Survei Gambarkan Peta Pilkada Sidoarjo 2024, Samsul Hadi: PDIP Tak Gegabah Usung Calon

Editor: Fathur Roziq

14 Agustus 2024 00:08 14 Agt 2024 00:08

Thumbnail Survei Gambarkan Peta Pilkada Sidoarjo 2024, Samsul Hadi: PDIP Tak Gegabah Usung Calon Watermark Ketik
Politikus muda yang juga Sekretaris DPC PDIP Sidoarjo Samsul Hadi. (Foto: istimewa)

KETIK, SIDOARJO – Perkembangan politik lokal menunjukkan ritme yang masih dinamis. Survei-survei telah menampilkan calon-calon kepala daerah (cakada). DPC PDIP Sidoarjo pun semakin mematangkan konsolidasi. Namun, partai peraih 9 kursi di DPRD Sidoarjo itu tak gegabah memilih kandidat.

”Kepala daerah (Sidoarjo) mendatang ini bakal memimpin sekitar 2 juta penduduk Sidoarjo. Makanya, kami tidak akan gegabah,” kata Sekretaris DPC PDIP Sidoarjo Samsul Hadi.

Politikus muda Sidoarjo ini berpandangan, kapasitas dan kapabilitas calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) Sidoarjo mendatang harus mumpuni. Merekalah yang akan menentukan warna maupun kemajuan Kabupaten Sidoarjo setidaknya 5 tahun ke depan.

Hingga saat ini, lanjut Samhad (sapaan Samsul Hadi), PDIP Sidoarjo mematangkan konsolidasi internal. Komunikasi lintas partai dengan calon partai koalisi juga semakin masif. Sudah ada partai yang benar-benar sepaham dengan PDIP untuk mengarungi kontestasi Pilkada Sidoarjo 2024 bersama. Bergabung dengan PDIP untuk membentuk koalisi.

”Tinggal tunggu waktu yang tepat, akan kami umumkan,” tegasnya kepada Ketik.co.id pada Jumat (9/8/2024).

Hingga saat ini, tercatat tokoh-tokoh yang mendaftar ke PDIP sebagai cabup atau cawabup untuk maju ke Pilkada Sidoarjo 2024. Sebut saja calon bupati Sugiono dan Ahmad Amir Aslichin (Mas Iin) serta calon wakil bupati Edi Widodo dan dr Andre Yulius. Total ada sepuluh calon.

Siapakah cabup dan cawabup yang akan diusung PDIP Sidoarjo? Samsul Hadi minta publik bersabar menunggu. PDIP tidak mau tergesa-gesa menyampaikan salah satu calon maupun pasangan calon. Sebab, ibarat sepasang kekasih memadu kasih, yang sudah pasti jadian pun belum tentu sampai ke pelaminan.  

”Sebelum didaftarkan ke KPU, masih bisa berubah. Semuanya masih dinamis,” ungkap pengusaha muda yang tinggal di Sukodono tersebut. 

Begitu pula saat ditanya, apakah PDIP akan mengusung kader internal atau eksternal, Samsul Hadi belum mau buka nama. Bagi PDIP, tegas dia, yang terpenting adalah calon yang akan diusung benar-benar paham kebutuhan dan keinginan sekitar 2 juta masyarakat Kabupaten Sidoarjo.  

”Sekali lagi ini demi kemajuan Sidoarjo 5 tahun ke depan,” ungkap tokoh muda yang namanya selalu muncul dalam survei sebagai salah satu cawabup ini.

Bagaimana PDIP merespons hasil survei beberapa lembaga akhir-akhir ini? Samsul Hadi menjelaskan, tentu saja hasil survei tetap menjadi acuan partainya dalam mengusung calon. Survei menunjukkan tingkat popularitas dan elektabilitas cabup maupun cawabup. Potret aspirasi warga Sidoarjo juga tergambar dari hasil survei itu.

PDIP masih akan terus mengamati perkembangan dan perubahan peta politik menjelang pendaftaran calon kepala daerah ke KPU Sidoarjo pada 27 sampai 29 Agustus 2024. Samsul Hadi yakin peta politik masih akan dinamis. Itu bakal tetap terlihat dalam satu atau dua pekan ke depan.  

Bagaimana soal rekom PDIP? Sebagai sekretaris DPC PDIP Sidoarjo, Samsul Hadi mengaku tidak mau berspekulasi. Semua bergantung pada keputusan DPP PDI Perjuangan di Jakarta.

”Untuk rekom dari PDIP, yang pasti sebelum tanggal 26 Agustus,” katanya lantas tertawa. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pilkada Sidoarjo 2024 DPC PDIP Sidoarjo Samsul Hadi PDIP Sidoarjo Ahmad Amir Aslichin Sugiono Andre Yulius