KETIK, JAKARTA – Taiwan diguncang gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,4 yang menyebabkan korban jiwa dan banyak bangunan roboh, Rabu (3/4/2024).
Gempa yang dilaporkan menjadi gempa terkuat selama 25 tahun terakhir ini terjadi sekitar pukul 07.58 waktu setempat dan bertitik pusat di Kota Hualien City, Taiwan Timur dengan kedalaman sekitar 35 kilometer.
Bencana besar ini dapat dirasakan di seluruh wilayah Taiwan, salah satunya Kota Hsinchu yang terletak di Taiwan Barat. Lalu bagaimana keadaan saat ini?
Jurnalis Ketik.co.id mencoba menghubungi salah satu WNI yang saat ini berada di Kota Hsinchu, Gilang Baswara Anggara Putra untuk mendapatkan informasi lebih jelas.
Gempa M 5,2 Terasa di Kota Hsinchu
Gempa berkekuatan M 5,2 sempat terasa di wilayah Kota Hsinchu saat gempa besar 7,4 SR melanda Kota Hualien, Taiwan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Gilang saat diwawancarai Ketik.co.id via WhatsApp.
“Tempat tinggal saya jaraknya sekitar 2 jam perjalanan darat dari pusat Taiwan, yaitu Taipei. Tadi di Hsinchu city sendiri gempanya sekitar 5,2 SR,” ungkap Gilang, Rabu (3/4/2024).
Saat gempa terjadi di wilayah Hsinchu, lanjutnya, ada evakuasi di seluruh kantor. Seluruh karyawan keluar gedung untuk menyelamatkan diri, termasuk kantor tempat Gilang bekerja.
Meski begitu, ia mengungkap saat itu kondisi Hsinchu sendiri relatif aman. Bahkan sejak pukul 10 pagi aktivitas warga kembali normal.
“Di Hsinchu relatif aman. Hanya saja sebagian gedung mengalami kerusakan retak saja. Tapi sebagian besar bangunan di Taiwan kan sudah didesain tahan gempa dan angin topan, jadi aman,” ujar WNI asal Surabaya tersebut.
Berbeda dengan kondisi di pusat gempa Hualien. Di sana ada beberapa bangunan roboh dan terjadi longsor di wilayah gunung dan perbukitan karena gempa yang terjadi cukup kuat sampai lebih dari 7 SR.
Sempat Terjadi Gempa Susulan
Gilang mengungkap sempat terjadi gempa susulan kecil berskala 3-4 SR masih terasa hingga pukul 3 sore tadi.
“Kalau gempa susulan masih terasa sampai jam 3 sore tadi. Tapi magnitudonya lebih kecil, bahkan intervalnya sendiri antar gempa susulan sekitar 5-10 menit,” paparnya pada Ketik.co.id.
Untuk imbauan dari pemerintah RI, Gilang mengatakan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI) sempat memberikan imbauan kepada WNI untuk tetap waspada terjadinya gempa susulan.
Dalam akun Instagramnya, KDEI juga mengimbau WNI tetap mengikuti perkembangan informasi terkait gempa dari otoritasTaiwan maupun Taipei.
“Sampai saat ini belum ada info apakah ada WNI yang terdampak, jadi insyaallah aman,” paparnya.(*)
