Tenaga Pendidik Kota Batu Studi Tiru Sekolah Adiwiyata ke Jateng

Jurnalis: Sholeh
Editor: Marno

13 Juni 2023 09:18 13 Jun 2023 09:18

Thumbnail Tenaga Pendidik Kota Batu Studi Tiru Sekolah Adiwiyata ke Jateng Watermark Ketik
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memberangkatkan rombongan studi tiru sekolah Adiwiyata dari Balaikota Among Tani, Selasa (13/06/2023). (Foto: Diskominfo Batu)

KETIK, BATU – Sebanyak 65 orang mengikuti studi tiru yang diselenggarakan Pemkot Batu ke sejumlah sekolah Adiwiyata di Jawa Tengah. Hal ini merupakan upaya Pemkot Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata dan pendidikan yang ramah lingkungan.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memberangkatkan langsung rombongan tersebut dari Balaikota Among Tani, Selasa (13/06/2023). “Saya bangga melihat semangat tenaga pendidik untuk terus mengembangkan diri. Semoga studi tiru ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah,” kata Aries.

Ia berharap tenaga pendidik yang ikut studi tiru dapat membawa pulang pengetahuan baru, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Batu.

Sebanyak 65 orang yang mengikuti studi tiru selama tiga hari tersebut terdiri dari kepala sekolah, koordinator Adiwiyata, tim pembina gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup, serta tim penilai sekolah adiwiyata dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Batu,

"Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengamati dan belajar dari sekolah-sekolah adiwiyata di Jawa Tengah yang telah sukses dalam menerapkan program adiwiyata," tambah Aries.

Studi tiru ini, kata Aries, melibatkan tiga sekolah Adiwiyata di Jawa Tengah yang telah berhasil meraih predikat Adiwiyata, baik dari jenjang Internasional, Nasional maupun Mandiri. Yaitu ASEAN ECO SCHOOL yang diraih oleh SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal, Sekolah Adiwiyata Mandiri SMP Negeri 1 Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo, dan Sekolah Adiwiyata Nasional SD Tarakanita Solo Baru Kabupaten Sukoharjo. 

"Ketiga sekolah ini dianggap sebagai model yang dapat dijadikan inspirasi oleh pihak sekolah adiwiyata di Kota Batu," lanjutnya.

Dalam studi tiru ini, para peserta akan melihat secara langsung praktik-praktik terbaik yang diterapkan oleh sekolah-sekolah Adiwiyata di Jawa Tengah dalam mengintegrasikan kegiatan ramah lingkungan.

Diharapkan, melalui studi tiru ini, para peserta bisa mendapatkan inspirasi dan wawasan baru yang akan membantu mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekolah adiwiyata di Kota Batu. 

"Dengan demikian, Kota Batu dapat terus berperan sebagai model pendidikan ramah lingkungan dan semakin menguatkan reputasinya sebagai salah satu kota pariwisata di Indonesia," tegas PJ Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu pj wali kota