Tingkatkan Produktivitas, Diskopindag Kota Malang Beri Pelatihan Melinting Rokok

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

13 November 2023 08:15 13 Nov 2023 08:15

Thumbnail Tingkatkan Produktivitas, Diskopindag Kota Malang Beri Pelatihan Melinting Rokok Watermark Ketik
Pj Wali Kota Malang saat belajar melinting rokok bersama pekerja lainnya. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Hampir 900 orang ikuti Pelatihan Melinting Rokok di salah satu Pabrik Rokok ada di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin, (13/11/2023). Pelatihan digelar Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, bertujuan meningkatkan keterampilan dan produktivitas pekerja linting rokok.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan peningkatan keterampilan akan berpengaruh pada penghasilan yang mereka dapatkan. 

"Diskopindag melakukan pelatihan melinting ini melatih tenaga pelinting rokok supaya dia lebih proesional. Tujuannya meningkatkan keterampilan sehingga produk yang dihasilkan para tenaga linting juga meningkat. Ini akan berpengaruh pada penghasilan dia setiap hari dan setiap bulan," ungkap Eko usai acara pelatihan.

Diketahui setiap 1.000 linting rokok yang dihasilkan, para pekerja akan mendapatkan upah sebesar Rp 52.500. Dalam sehari, banyak pekerja yang mampu memproduksi hingga 3.000 linting rokok. 

Satu bulan setelah pelatihan, Diskopindag akan mengevaluasi terkait peningkatan hasil produksi para pekerja. Pekerjaan tersebut memiliki potensi yang cukup besar di Kota Malang. 

"Peluang tenaga linting cukup besar tetapi masyarakat belum mengetahui secara jelas bahwa di Kota Malang banyak pabrik rokok yang perlu tenaga linting. Ini yang akan banyak kita sosialisasikan sehingga mengurangi pengangguran, menambah tenaga kerja, dan akan menambah pendapatan," sambung Eko.

Sementara itu Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat turut hadir dan ikut melinting rokok bersama peserta pelatihan. Meskipun terlihat mudah, ternyata melinting rokok perlu ketelatenan dan kesabaran supaya menghasilkan produk yang berkualitas.

"Patihan melinting bisa meningkatkan SDM yang kini sedang banyak dibutuhkan di industri rokok. Harapannya kita beri bantuan untuk pelatihan melinting agar mereka bisa dimanfaatkan oleh industri rokok dan pendapatan hasil melinting sangat baik," ujar Wahyu. 

Pelatihan tersebut diharapkan dapat menekan kebutuhan kerja dan angka pengangguran di Kota Malang. Wahyu juga menyebut terdapat simbiosis mutualisme yang terjalin antara industri rokok, pekerja, dan Pemkot Malang.

"Industri rokok membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan paham cara melinting, tenaga kerja juga ingin bekerja. Kita juga bisa menekan pengangguran dengan memberikan pelatihan ini. Sehingga ada simbiosis mutualisme dan kita memberikan bantuan untuk menambah tenaga terampil," jelas Wahyu.

Selain memberikan pelatihan, Pemkot Malang berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan memberantas rokok ilegal. Penekanan terhadap rokok ilegal telah mampu memberikan pendapatan cukup maksimal bagi Kota Malang.

"Kita selalu keliling dengan Bea Cukai untuk menekan seminimal mungkin rokok ilegal. Kita sosialisasi ke berbagai elemen agar bisa menekan industri rokok ilegal. Sampai beberapa tahun ini sudah banyak memberikan pendapatan yang baik dengan menekan rokok ilegal di Kota Malang," jelasnya.

 

Tombol Google News

Tags:

Pekerja linting rokok industri rokok pabrik rokok buruh linting rokok Kota Malang Diskopindag Kota Malang Kota Malang