Tutup DiLA di Kota Batu, Gubernur Khofifah Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

27 Januari 2024 15:00 27 Jan 2024 15:00

Thumbnail Tutup DiLA di Kota Batu, Gubernur Khofifah Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana Watermark Ketik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri penutupan DiLA yang diikuti oleh Pejabat Tinggi Pratama Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Coban Rais Kota Batu, Sabtu (27/1/2024). (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

KETIK, BATU – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri penutupan Disaster Leadership Academy (DiLa) yang diikuti oleh para Pejabat Tinggi Pratama Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Coban Rais Kota Batu, Sabtu (27/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menegaskan kesiapsiagaan mitigasi bencana oleh semua pihak. Termasuk Organisasi Perangkat Daerah atau OPD Pemprov Jatim.

"Indonesia dan Jawa Timur itu ada pada ring of fire. kita nggak bisa menghindarkan kemungkinan terjadi fenomena-fenomena alam dan tahun 2023 kemarin terbanyak 47 kasus itu adalah bencana alam puting beliung," kata Khofifah.

Menurut Khofifah, sesuai informasi dari Kepala BMKG, bahwa paling lama 3 jam baru bisa diantisipasi terjadinya puting beliung. Artinya kejadiannya tidak mudah diprediksi.

Oleh karena itu yang harus dilakukan adalah bagaimana melakukan kesiapsiagaan bersama, bagaimana melakukan mitigasi bersama, dan bagaimana bersiap dengan seluruh tim secara komprehensif.

"Tidak mungkin Tagana dan BPBD sendirian. Kita membutuhkan gandengan tangan dengan semua institusi, maka kesadaran dengan seluruh OPD seperti ini menjadi bagian penting," tambahnya.

Menurutnya, Disaster Leadership Academy (DiLa) menjadi penting untuk langkah kesiapsiagaan terhadap bencana. Karena ada materi kesiapsiagaan dan mitigasi. Kemudian dirangkai dengan praktek untuk membangun tenda dan seterusnya. 

"Ini menjadi pembelajaran bersama supaya terbangun kesadaran diantara Kepala OPD, direktur direktur rumah sakit kemudian para asisten," tegas Khofifah.

Selain itu, Khofifah menguraikan, pihaknya telah melakukan apel beberapa kali yang bersinergi dengan Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim untuk kesiapsiagaan terhadap kemungkinan bencana akibat intensitas hujan yang tinggi.

Kemudian, diuraikannya, hal penting lainnya dalam kesiapsiagaan bencana adalah melakukan mitigasi bersama jejaring di bawah dan dengan rumah sakit. 

"Makanya kegiatan Dila ini disaster leadership Academy juga menjadi bagian yang sangat penting supaya membangun kesadaran bersama," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Disaster Leadership Academy Pemprov Jatim Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa