KETIK, BATU – Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Nurochman-Heli Suyanto, berjanji akan mengalokasikan insentif bagi petani agar dapat mempertahankan lahan pertaniannya.
Insentif itu menjadi bentuk apresiasi dan perlindungan kesejahteraan bagi petani agar area persawahan di Kota Batu tak terus menyusut.
”Untuk anggarannya tidak bisa dihitung sekarang karena hal ini kerja teknis sehingga butuh kajian menghitung kebutuhan anggaran,” urai Nurochman atau yang akrab disapa Cak Nur, Minggu 3 November 2024.
Cak Nur menjelaskan, insentif tersebut tidak hanya akan ditanggung APBD, tetapi juga merupakan kebijakan nasional karena tercantum dalam ketentuan menjalankan ketahanan pangan. Maka skema pendananaan akan dilakukan secara bersama.
"Selama ini, pembangunan daerah dan pariwisata di Kota Batu semakin tak terkendali, hingga imbasnya banyak alih fungsi lahan pertanian," tambahnya.
Menurutnya, pembangunan pariwisata dibiarkan tanpa ada intervensi kebijakan yang tegas dari pemerintah, maka potensinya ke depan dapat mengancam ekologi.
Oleh karena itu, dikatakannya, selain insentif, salah satu upaya yang dilakukan adalah mengusulkan Perda Pembatasan Alih Fungsi Lahan Pertanian.
”Ini sudah jadi komitmen kami bersama. Pengendalian tata ruang, ini sangat urgen dan kami jadikan sebagai rujukan kebijakan,” tegasnya.(*)