Wajib Tahu, Ini Titik Parkir Kendaraan Festival Rawat Jagat di Pacitan

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: M. Rifat

29 Juli 2023 03:51 29 Jul 2023 03:51

Thumbnail Wajib Tahu, Ini Titik Parkir Kendaraan Festival Rawat Jagat di Pacitan Watermark Ketik
Pemerintah Kabupaten Pacitan kembali menggelar Festival Rawat Jagad pada Sabtu, 29 Juli 2023. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Gelaran Festival Rawat Jagad Pacitan, Jawa Timur yang diadakan mulai hari ini (29/7/2023) hampir pasti menjadi pusat kemacetan. Sebab, acara tersebut menjadi hiburan paling dinanti masyarakat lokal maupun pendatang paska sukses digelar tahun lalu.

Sebelum menonton festival tersebut, pastikan anda, teman dekat maupun keluarga mengetahui titik parkir kendaraan yang aman, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pun, tidak jauh dari lokasi kegiatan.

Beberapa informasi yang dihimpun ketik.co.id, yang menjadi rekomendasi tempat parkir alternatif kendaraan, di antaranya, berada di Halaman Masjid Agung Darul Fallah, kawasan utara Alun Alun Pacitan arah timur, dan sela-sela jalan sekitaran RSUD dr Darsono.

Jadi pastikan kendaraan terparkir di tempat tersebut sebelum berkeliling, sehingga tidak menimbulkan kemacetan tambahan. Namun, jangan lupa untuk tetap mengunci helm atau taruh di bagasi bagi pemotor, agar tidak raib dibawa maling.

Foto Halaman Masjid Agung Darul Fallah Pacitan, cukup luas untuk digunakan tempat parkir bagi wisatawan yang akan menonton. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id).Halaman Masjid Agung Darul Fallah Pacitan, cukup luas untuk digunakan tempat parkir bagi wisatawan yang akan menonton. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id).

Festival Rawat Jagad 2: Nature and Enviroment

Festival Rawat Jagat Pacitan tahun 2023 merupakan festival kebudayaan dan kesenian, yang menampilkan ribuan penampil lokal hingga luar daerah. Gelaran ke dua ini, terdapat perbedaan dibanding tahun sebelumnya, yakni bertajuk 'Nature and Enviroment'.

"Ada yang beda dalam pelaksanaan rawat jagat tahun ini dari sebelumnya. Kali ini bertemakan alam dan lingkungan," kata Bangun Narotama salah satu panitia Konsorsium Kangen Pacitan, saat konferensi pers di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo, Jumat (28/07/2023).

Sebagaimana informasi yang diperoleh ketik.co.id acara tersebut bakal menyuguhkan beragam seni tradisional, musik serta aneka kuliner. Terlebih juga, menjadi ruang ekspresi seni dan salah satu upaya pemerintah menggerakkan laju perekonomian masyarakat.

"Harapan kita masyarakat tidak hanya sebagai penonton tetapi juga ikut berpartisipasi," kata Bupati Aji.

Sesuai agenda yang beredar, acara tersebut akan dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga 23.00 WIB pada Sabtu (29/07/2023). Terpusat di sepanjang Jalan Ahmad Yani arah timur hingga Jalan Jenderal Sudirman, Pacitan, Jawa Timur.

Pagelaran, berlangsung di empat titik lokasi yang bakal dimulai secara serentak, di depan SMPN 1 Pacitan, depan Perpustakaan Daerah dan DPRD Pacitan, lanjut, di Panggung Utaman yang terletak di barat jalur lalu lintas tersibuk, yakni bundaran Penceng.

"Pemberian nama Rawat Jagat ini saya setuju dan tepat sekali agar bahasanya lebih dipahami secara nasional," imbuh Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Teknologi dan Riset RI.

Lanjut, acara tersebut diinisiasi oleh Konsorsium Kangen Pacitan yang menyasar tidak hanya ekosistem kebudayaan, namun juga menggabungkan tradisi dan kesenian. Harapannya akan menjadi daya tarik masyarakat maupun wisatawan. 

Sebagai informasi, selain Kirab Panji Desa yang menjadikan simbol budaya di beberapa wilayah. Terdapat pult acara doa bersama untuk kesejahteraan dan keselamatan masyarakat Pacitan. Kemudian, dimeriahkan aksi Flashmob, berbagai kesenian yang melibatkan anak sekolah dan para masyarakat.

"Ini adalah gawe kita bersama, sukses acara ini tidak hanya menjadi tanggung jawab satu dua pihak saja," kata Mas Aji sapaan Akrabnya, Jumat (27/07/2023). (*)

Tombol Google News

Tags:

Rawat Jagat Bupati Pacitan Konsorsium Kangen Pacitan pacitan