KETIK, MALANG – Peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) menjadi atensi Kemhan (Kementerian Pertahanan). Salah satu upaya dilakukan yakni membangun SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak.
Ground breaking pembangunan SMA Taruna Nusantara dilakukan Wamenhan RI M. Herindra, Kamis, (23/11/2023). Hadiri pula para pejabat militer dan sipil dalam ground breaking tersebut.
Di antaranya, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Budi Raharjo, yang mewakili Gubernur Jawa Timur, Bupati Malang Sanusi, Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara di Magelang, Mayjen TNI (Purn) Suhartono Suratman.
Wamenhan M. Herindra mengatakan, pembangunan SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Malang ini menjadi atensi dan perhatian dari Menhan Prabowo Subianto.
“Menhan Prabowo menaruh perhatian sangat tinggi terhadap pembangunan sumber daya manusia yang bagus. Ini agar kita memiliki bibit unggul untuk membangun bangsa guna menyongsong Indonesia Emas tahun 2045” ujar Wamenhan.
Lebih lanjut ia mengatakan, melalui pembangunan SMA Taruna Nusantara ini merupakan upaya untuk menjaring generasi muda unggul dan berkualitas. Yang kedepan dapat diandalkan dan memberikan kontribusi terhadap bangsa serta negara.
“Kementerian Pertahanan telah mendirikan Universitas Pertahanan dan SMA Taruna Nusantara untuk menyaring generasi muda yang berkualitas serta unggul. Harapannya agar alumni Unhan dan SMA Taruna Nusantara dapat bersaing di tingkat nasional dan global," terangnya.
Menurutnya, pembangunan SMA Taruna Nusantara menjadi bukti konkret dari kerja sama yang erat antara sektor pertahanan dan sektor pendidikan, yang diharapkan dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.
"Keberadaan fasilitas pendidikan yang baru ini nanti dapat menjadi tempat yang memotivasi, menginspirasi, dan membentuk para siswa menjadi individu yang berkompeten, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi," ungkapnya.
Ia menyebutkan, SMA Taruna Nusantara yang bertempat di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang ini diharapkan sudah siap beroperasi pada tahun ajaran 2024 nanti.
"Sehingga proses penerimaan dan pendidikan siswa baru dapat segera diwujudkan," sebutnya. Lanjut ia, beberapa fasilitas dibangun di sini meliputi kelas, laboratorium dan pendukung lain.
"SMA Taruna Nusantara sudah ada di Magelang. Kemudian telah dibangun di Cimahi, setelah Kabupaten Malang, kita melakukan pembangunan Tanah Datar, Padang, Maros, IKN dan NTT," urainya.
Area pembangunan SMA Taruna Nusantara yang dibangun Kemhan di Kabupaten Malang. (Foto: Gumilang/ketik.co.id)
Kemudian ia merinci pembangunan di Kabupaten Malang. "Dibangun di lahan milik Kodam V Brawijaya seluas 30 hektar. Sementara tidak digunakan untuk militer kita diizinkan melalukan Pembangunan SMA dibutuhkan anggaran besar Rp 250 Miliar," tuturnya.(*)