KETIK, BATU – Pemerintah Kota Batu (Pemkot Batu) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) segera memperbaiki Jembatan Suropati di Desa Pesanggrahan. Jembatan tersebut mendesak diperbaiki karena rusak parah.
Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan bahwa perbaikan jembatan merupakan langkah darurat harus segera dilakukan. Dikatakannya, perbaikan akan dimulai 17 Maret dan ditargetkan selesai dalam 3 hari.
"Kami tidak ingin mengambil risiko dengan membiarkan jembatan dalam kondisi yang membahayakan. Kami juga akan menerapkan sistem buka tutup jalan untuk meminimalisir dampak kemacetan," ujar Wali Kota yang akrab disapa Cak Nur itu, Selasa, 11 Maret 2025.
Menurut Cak Nur, perbaikan tersebut diprioritaskan menjelang libur Lebaran untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Terutama dalam menghadapi lonjakan arus mudik.
Wali Kota juga memastikan bahwa perbaikan tidak akan dilakukan secara tambal sulam. Melainkan dengan membongkar total struktur lama dan menggantinya dengan block culvert yang lebih kuat dan tahan lama.
"Seperti yang telah diterapkan di Jembatan Kapru, Bumiaji," tambahnya.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menjelaskan bahwa kondisi Jembatan Suropati sudah sangat mengkhawatirkan. Dari hasil pemeriksaan, struktur bawah jembatan sudah kosong dan tidak memiliki penahan yang memadai.
"Jika dibiarkan, risiko ambles sangat besar, terutama dengan banyaknya kendaraan berat yang melintas," tambahnya.
Pemkot Batu berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Sekaligus memastikan kelancaran arus mudik Lebaran di Kota Batu.
Oleh karena itu, jelas Alfi, pihaknya memutuskan untuk membongkar total dan mengganti dengan struktur yang lebih aman.
"Kami berkomitmen untuk terus memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan warga. Semoga perbaikan ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tegasnya. (*)
