KETIK, GRESIK – Warga masyarakat Desa Prupoh Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, Jawa Timur keberatan dan protes dengan aktivitas dumptruk bermuatan limestone yang melintasi jalan penghubung antardesa tepatnya di depan kantor desa setempat, Senin 23 Desember 2024.
Aksi protes itu dilakukan sebagai bentuk dari kekhawatiran akan keselamatan warga yakni rawan menimbulkan kecelakaan, menyebabkan jalan rusak dan berlubang serta adanya gorong-gorong yang rusak.
Salah seorang warga Adi Cahyono mengatakan jika warga keberatan dumptruk galian C melintasi jalan karena jalan yang sempit dan tidak biasanya digunakan untuk jalur dumptruk galian C.
"Apalagi volume truk juga meningkat dengan kondisi jalan yang sempit dan tidak layak dilalui, apalagi dari arah selatan itu kan jalan turunan itu ada tikungan dimana ada sekolahan. Sudah 6 hari ini aktivitas truk galian C melintasi jalan," ucapnya
Adi menyatakan jika sebelumnya warga sudah menyampaikan melalui grup pegiat Desa. Namun, belum ada respons atau komentar dari kepala desa. "Karena tidak ada respons dari kepala desa kami akhirnya turun bersama warga," jelasnya.
Bahkan, warga sempat menghentikan sementara aktivitas 4 unit dumptruk bermuatan limeston yang akan dikirim ke PT Orela Shipyard di Ngimboh Ujungpangkah.
Terlihat dua orang pengurus armada dumptruk melakukan mediasi dengan perwakilan warga dan Kepala Desa Prupoh Musolin di Balai Desa Prupoh, berakhir dengan kesepakatan damai.
Dari hasil mediasi tersebut disepakati jika pihak armada truk tidak akan melalui jalan desa Prupoh lagi dan bersedia akan memperbaiki jalan atau got (gorong-gorong) yang rusak karena Dumptruk.
Seusai mediasi, Kepala Desa Prupuh Musolin mengungkapkan jika mediasi dilakukan dengan pengurus armada karena adanya keberatan warga.
"Dan alhamdulillah pihak pengelola armada bersedia memperbaiki jalan dan got yang rusak," terangnya.
Sementara itu, Lutfi pengurus armada didampingi M. Baqir Husni dari PT. MHS menjelaskan jika pihaknya bersedia akan memperbaiki kerusakan jalan maupun got akibat truknya berselang 1 hari ini.
Dari informasi yang dihimpun awak media, bahwa material limeston yang diangkut dumptruk tersebut berasal dari tambang galian C milik Kharis di Desa Pantenan.(*)