KETIK, HALMAHERA SELATAN – Panitia Musyawarah Cabang Luar Biasa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Muscablub Apdesi) Halmahera Selatan resmi terbentuk.
Terbentuknya panitia tersebut berdasarkan hasil rapat pengurus internal Apdesi Halsel tertanggal 18 April 2025 di Desa Tomori Kecamatan Bacan yang dipimpin Sekretaris Apdesi Halsel Abdulkafi Nusin.
Komposisi panitia Muscablub dari hasil musyawarah itu menunjuk Badar Abbas Kepala Desa (Kades) Bahu sebagai ketua, sekretaris panitia Suaib Yunus Kades Belang-Belang, sementara, Juma Tuahuns Kades Indong sebagai bendahara.
Sekretaris panitia Muscablub Apdesi Halsel Suaib Yunus dalam keterangannya mengatakan, Muscablub kali ini dipastikan tampil berbeda dengan Muscablub sebelumnya. Namun tetap mengacu pada AD/ART Apdesi.
Suaib menjelaskan, pada Muscablub sebelumnya Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Apdesi belum dibentuk. Sehingga dalam Muscablub kala itu, masih melibatkan seluruh kepala desa.
"Muscablub kali ini berbeda. Tentu melibatkan DPK yang akan dibentuk di tiap Kecamatan. Tentunya kami berpedoman pada AD/ART karena itu dibolehkan. Muscablub kemarin itu melibatkan seluruh kades karena saat itu masa transisi, sekarang tidak lagi," jelas Suaib Senin 21 April 2025.
Teknis yang diberlakukan oleh panitia kali ini menjadi pelumas untuk mempermudah langkah panitia dalam menyelenggarakan Muscablub.
"Saya bersyukur untuk Muscablub kali ini tidak terlalu repot karena DPC Apdesi di bawah kepemimpinan Wahyudi Samad," pendeknya.
Suaib menyampaikan, kepengurusan Apdesi di Halsel telah mengalami beberapa kali pergeseran kepemimpinan sejak Ketua Apdesi Halsel dijabat Badi Ismail di tahun 2022 mengalahkan dua kades dengan selisih 19 suara.
Dengan alasan kefakuman, Badi Ismail digantikan pemenang kedua Iswadi Ishak yang dilantik Ketua Apdesi Maluku Utara Hasanudin Tidore pada tahun 2023 di lapangan Merdeka Labuha.
Sementara saat ini lanjut Suaib, Apdesi Halsel dengan kepengurusan yang sah dipimpin oleh Wahyudi Samad berdasrkan Surat Keputusan yang dikeluarkan Hasanudin Tidore Nomor 009/Skep//DPD-APDESI/IV/2025 tertanggal 26 Mei 2024.
"Terkait kisruh DPP Apdesi, teman-teman DPC Apdesi Halsel tidak memiliki referensi yang jelas. Karena sejauh ini tidak (ada) sosialisasi terkait dengan hasil musyawarah nasional DPP," ujarnya
"Termasuk pada tingkat pengurus kubu kepemimpinan DPD 1 Provinsi Maluku Utara. Yang kami ketahui kepemimpinan bahkan Surat Keputusan DPC Apdesi Halmahera Selatan dilantik dan dikukuhkan oleh Hasanudin Tidore di Lapangan merdeka Labuha dan saya sendiri sebagai Sekretaris DPC Apdesi saat itu," papar Suaib.
Permasalahan yang terjadi membuat para Kades di Halsel bingung. Sebaga sekretaris, Suaib mengaku dirinya sering disoal terkait kisruh DPP, DPD maupun DPC.
"Kami tidak punya referensi yang jelas bagaimana mau menjelaskan soal kisruh itu," singkatnya.
Untuk itu, demi meluruskan segala bentuk problem yang ada, melalui hasil koordinasi intens pengurus internal Apdesi Halsel, Suib menegaskan akan tetap menjalankan amanah yang telah diembankan kepadanya, baik dari sisi administrasi maupun demi keberlangsungan pengurus Apdesi Halsel yang lebih harmonis.
"Dengan demikian, terkait kisruh DPP, DPD bahkan DPC, kami berkesimpulan, Apdesi Halsel didaur ulang lewat Muscablub. Semua itu dengan tujuan menyatukan persepsi khusus Apdesi Halsel dalam memperjuangkan hak-hak desa," pungkas Suaib.(*)