Pulang Haji, Toko Oleh-oleh di Surabaya Belum Rasakan Peningkatan Jumlah Pembeli

14 Juni 2025 16:05 14 Jun 2025 16:05

Thumbnail Pulang Haji, Toko Oleh-oleh di Surabaya Belum Rasakan Peningkatan Jumlah Pembeli
Dua karyawan di Lawang Agung menjual oleh-oleh haji dalam bentuk paket yang lebih praktis. Kamis 12 Juni 2025. (Foto: Fitra/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Musim haji menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha oleh-oleh. Salah satunya di Lawang Agung, Ampel, Surabaya. Toko yang menyediakan aneka oleh-oleh khas haji ini biasanya mulai kebanjiran order dari para jemaah yang baru saja pulang dari Tanah Suci.

Namun untuk musim haji 2025, Asisten Spv, Lawang Agung, Vivi Ellen mengungkapkan, belum ada peningkatan permintaan.

"Biasanya mulai ramai saat weekend ramainya. Tapi tidak bisa jadi patokan," katanya pada Jumat, 13 Juni 2025.

Disinggung mengenai jumlah penjualan oleh-oleh haji, jika dibandingkan tahun lalu. Vivi mengungkapkan, belum terlihat adanya peningkatan.

"Tahun lalu lebih ramai. Tapi ini juga kan masih belum puncaknya," lanjutnya ketika ditemui di Lawang Agung.

Kendati belum ada peningkatan jumlah pembelian, pihaknya tetap melakukan persiapan dengan menyediakan camilan, makanan, dan lain sebagainya khas oleh-oleh haji.

Beberapa oleh-oleh khas haji di antaranya, kurma, kacang-kacangan, kismis, zamzam, hingga cokelat. Deretan makanan dan minuman itu menjadi favorit jemaah haji.

Bagi jemaah haji yang tidak mau repot, toko ini menyediakan sistem paket oleh-oleh haji. Harganya bervariasi, tergantung isi dan apakah ada zamzam atau tidak.

"Kalau yang pakai zamzam Rp 32 ribu. Tampa zamzam harganya Rp 22 ribu. Kalau ditambah sajadah bisa sampai Rp 47 ribu. Ada juga yang isinya cokelat batu dan cokelat Turki, harganya Rp 51 ribu," jelasnya.

Zamzam yang tersedia di Lawang Agung dalam bentuk botol yang berukuran 5 liter. "Biasanya ada yang dimasukkan botol kecil-kecil untuk dibagikan," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Haji2025 oleh oleh haji lawang agung haji zamzam air zamzan zamzan haji