KETIK, SURABAYA – Tak terasa ibadah haji di Tanah Suci berangsur telah berakhir. Jemaah haji, khususnya dari Jawa Timur mulai pulang, sesuai dengan kelompok terbangnya (kloter).
Setibanya di Tanah Air, sejumlah jemaah haji langsung berburu oleh-oleh makanan dan minuman khas Timur Tengah. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Vivi Ellen, salah satu karyawan toko oleh-oleh khas haji di daerah Ampel, Surabaya.
Ia menjelaskan, biasanya pesanan dari sejumlah jemaah haji mulai datang menjelang awal keberangkatan ke Tanah Suci. Jemaah haji melakukan pemesanan melalui telepon atau datang langsung ke toko.
"Biasanya yang dicari itu kurma," kata wanita yang menjabat sebagai Asisten Spv di Lawang Agung, Ampel tersebut.
Selain kurma, kata Vivi, jemaah haji biasanya membeli oleh-oleh lainnya seperti zamzam, cokelat, kismis, kacang-kacangan, dan kacang pistachio.
"Tapi kalau tidak mau ribet, kami ada paketan. Jadi satu paket itu sudah terdiri dari banyak item," jelasnya ketika ditemui di toko tempatnya bekerja pada Jumat 13 Juni 2025.
Selain makanan dan minuman, jemaah haji juga sering membeli buah tangan lain, seperti tasbih dan sajadah. "Ada tasbih kecil dan sajadah, juga di dalam paket tersebut," singkatnya.
Sebagaimana diketahui proses pemulangan jemaah haji saat ini masih terus berlangsung.
Hingga, Jumat sudah ada enam kloter Debarkasi Surabaya yang telah tiba di Tanah Air.
Keenam kloter tersebut berasal sejumlah daerah di Jawa Timur, di antaranya, Tulungagung, Surabaya, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Bondowoso, Jomhang, Kabupaten Mojokerto, Trenggalek, Gresik, Lumajang, Kota Malang, Sidoarjo, dan Nganjuk. (*)