3 Pilar Masyarakat Gemilang Ala Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

31 Agustus 2023 04:33 31 Agt 2023 04:33

Thumbnail 3 Pilar Masyarakat Gemilang Ala Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura Watermark Ketik
Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura menyampaikan tiga pilar masyarakat gemilang kepada Mahasiswa UMM. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura, Mr. Masagos Zulkifli membeberkan tiga pilar masyarakat gemilang yang diterapkan di Singapura. Menurutnya, tiga pilar tersebut digunakan warga Singapura untuk menjalani hidup rukun di tengah kemajemukan.

Ketiga pilar tersebut yakni kepribadian baik, menjadi masyarakat yang berkontribusi, dan memiliki kewarganegaraan yang bertanggungjawab. Hal tersebut disampaikan Masagos dalam Ministry Talk yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Rabu (30/8/2023).

"Menjadi masyarakat yang berkontribusi dengan cara memberi, bukan hanya menerima. Juga tentang bagaimana kita bisa hidup dengan masyarakat lain hingga ada kepercayaan yang tercipta," ujarnya di hadapan para mahasiswa.

Bagi Masagos, di Singapura tidak hanya terdiri dari satu bangsa, satu agama, dan satu bahasa. Tiga pilar masyarakat gemilang saat ini telah dipegang teguh oleh warga Singapura. Alhasil jarang dijumpai adanya perpecahan dan perselisihan antar individu maupun kelompok.

"Di Singapura kita beruntung dalam mendirikan tiang kepribadian. Dalam membangun kemahiran, ada sekolah gratis bagi anak miskin. Mereka tidak perlu membayar apapun, untuk orang Melayu juga gratis," sebutnya.

Menariknya, warga miskin di Singapura tidak perlu khawatir dalam mengakses fasilitas menuju kehidupan yang lebih makmur. Pasalnya Singapura menggunakan sistem meritokrasi di mana kekayaan, pekerjaan, hingga kekuasaan dapat diperoleh dari prestasi maupun usaha.

"Di Singapura kalau lihat ada Lamborghini lewat, bukan berfikir itu hasil korupsi, dan lain-lain. Tapi kita bilang, suatu saat saya juga bisa beli itu. Sebab di Singapura segala hal didasarkan pada prestasi, tidak peduli apakah itu anak orang kaya atau anak seorang Menteri seperti saya," serunya.

Masagos juga menjelaskan bahwa pola pemerintahan di Singapura ialah sekuler. Pemerintah Singapura tidak mendasar pada prinsip agama manapun dalam mengambil kebijakan, meskipun hampir seluruh menteri dan DPR di sana merupakan orang beragama.

"Kalau ada kebijakan yang harus diwujudkan, bukan berdasar pada prinsip agama tapi mementingkan rakyat. Kita menjalankan ibadah, adalah prinsip pribadi. Tapi dalam ruang saksama tidak bisa kita tonjolkan, atau paksakan agama itu," terangnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

UMM Tiga Pilar Masyarakat Gemilang Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura Masagos Zulkifli