53 Titik Baru di 2024, Pembangunan Jalan Usaha Tani Pacitan Tembus 9,4 Km

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Hetty Hapsari

16 November 2024 13:57 16 Nov 2024 13:57

Thumbnail 53 Titik Baru di 2024, Pembangunan Jalan Usaha Tani Pacitan Tembus 9,4 Km Watermark Ketik
Petani Tradisional semringah lantaran akses mengangkut rumput untuk digunakan pakan ternak dan hasil pertanian kian dipermudah. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Diam-diam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pertanian melalui pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).

Buktinya, dalam tiga tahun terakhir, jumlah titik pembangunan JUT terus meningkat secara signifikan, seiring dengan upaya mendukung produktivitas sektor pertanian di wilayah tersebut.  

Data menunjukkan bahwa pada tahun 2022, terdapat 36 titik JUT yang dibangun dengan total panjang 4.3 kilo meter (Km). Jumlah ini meningkat pada tahun 2023 menjadi 49 titik dengan panjang 6.6 Km.

Sementara itu, pada tahun 2024, pembangunan JUT semakin masif dengan 53 titik yang tersebar di berbagai wilayah dan total panjang mencapai 9,4 Km. Jika ditotal, selama tiga tahun, pembangunan JUT mencapai 20,4 Km.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan, Sugeng Santoso, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah dan panjang JUT ini bertujuan untuk mempermudah akses petani menuju lahan, sekaligus memperlancar distribusi hasil panen.

“Dengan adanya JUT, petani tidak lagi kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian, sehingga efisiensi waktu dan biaya dapat lebih terjamin,” ujarnya, Sabtu, 16 November 2024.

Pembangunan JUT juga menjadi salah satu bentuk dukungan Pemkab Pacitan dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

Selain itu, program ini dinilai dapat memacu pertumbuhan ekonomi di tingkat desa, mengingat akses jalan yang baik berkontribusi pada meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat.  

Ke depan, Pemkab Pacitan berencana untuk terus menambah pembangunan JUT, baik dari segi jumlah titik maupun panjang jalan yang dibangun. 

Pemerintah juga mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur tersebut.  

“Kami berharap pembangunan ini memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan petani. Oleh karena itu, kami akan terus mengupayakan agar program ini berjalan maksimal setiap tahunnya,” tambahnya kepada Ketik.co.id

Dengan adanya program ini, Pacitan menunjukkan keseriusannya dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian sekaligus menjawab tantangan pembangunan infrastruktur di daerah pedesaan. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan Jalan Usaha Tani Pacitan