KETIK, JAKARTA – Rectifier regulator atau yang biasa disebut dengan kiprok adalah salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor. Fungsi dari komponen yang juga disebut regulator tegangan ini adalah untuk mengubah arus bolak-balik (Alternating Current/AC) menjadi arus searah (Direct Current/DC) yang dibutuhkan pada saat pengisian arus listrik ke aki.
Selain itu kiprok juga bertugas untuk menjaga arus listrik yang masuk ke aki agar tetap ideal. Hal ini dilakukan dengan menstabilkan tegangan dan juga arus listrik yang berasal dari alternator, karena jika arus listrik yang masuk terlalu kecil akan membuat aki cepat rusak.
Namun sayang nya walaupun memiliki peranan yang penting pada kendaraan, nyatanya masih banyak pengendara yang tidak melakukan perawatan dengan pengecekan secara rutin pada kiprok. Padahal jika sampai rusak maka kendaraan tidak bisa bekerja maksimal, bahkan pada kasus berat kendaraan tidak bisa dihidupkan.
Oleh sebab itu penting untuk melakukan perawatan ataupun pengecekan rutin terhadap part ini. Dilansir dari berbagai sumber berikut ini adalah hal-hal yang bisa membuat kiprok cepat rusak sehingga sangat penting untuk diwaspadahi.
1. Beban listrik yang masuk berlebih
Kondisi ini sebenarnya jarang terjadi pada kondisi motor standart pabrikan. Akan tetapi jika pengendara memasang aksesoris tambahan yang menggunakan energi listrik tanpa melakukan penyesuaian, maka kiprok akan cepat panas karena beban listrik yang berlebih.
2. Menggunakan kabel yang tidak sesuai
Hal selanjutnya yang perlu diwaspadai adalah penggunaan kabel pada kendaraan. Hal inj mungkin terlihat sepele, namun dapat berakibat fatal. Penggunaan kabel yang tidak sesuai standart pabrikan akan membuat arus listrik terganggu karena kabel tidak mampu menahan arus listrik yang besar, Kondisi ini akan membuat kiprok menjadi cepat panas karena arus listrik tak bisa didistribusikan dengan baik.
3. Sistem pendinginan yang tidak bekerja baik
Karena tugasnya yang cukup berat membuat kiprok rentan mengalami pemanasan pada komponennya. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem pendinginan yang baik untuk menjaga suhu kiprok agar stabil. Sistem pendingin yang tidak bekerja baik akan membuat kiprok mebgalami overheat dan membuatnya cepat rusak.
4. Suka memacu kendaraan di kecepatan tinggi
Bagi anda yang suka berkendara dengan kecepatan tinggi mungkin ada baiknya mulai waspada. Kebiasaan ini ternyata dapat merusak kiprok, Dimana saat memacu kendaraan pada kecepatan tinggi panas yang dihasilkan mesin dapat merusak kiprok karena letaknya yang tidak jauh dari ruang bakar.
5. Membungkus kiprok
Seperti diketahui kiprok, umumnya memiliki sirip-sirip yang berfungsi untuk melepas panas yang dihasilkan. Oleh sebab itu dilarang untuk memasang kiprok dalam kondisi terbungkus. Karena hal tersebut dapat mengganggu proses pelepasan panasnya.
6. Pemasangan yang salah
Jika melakukan pergantian, pastikan kiprok yang akan dipasang nantinya berada tepat di tempat yang seharusnya. Karena jika sampai salah hal ini akan merusak kiprok karena tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik untuk melepaskan panasnya.(*)