KETIK, MALANG – Kemenangan Paslon Salaf (Sanusi-Lathifah) di Pilbup Malang tinggal menunggu waktu. Hasil survei Semart Politica yang dirilis Kamis, 21 November 2024, elektabilitas Paslon Salaf tidak terkejar atas lawannya Gunawan-dr Umar Usman.
Pada survei tersebut, elektabilitas Paslon Salaf nomor urut 1 sebesar 69,5%. Sedangkan elektabilitas Paslon Gunawan-dr Umar Usman sebesar 22,3%. Sebanyak 8,2% belum menjawab rahasia, tidak tahu dan tidak menjawab.
Elektabilitas Paslon Salaf di Pilbup Malang merangkak naik ketimbang survei pertama. Pada survei pertama September 2024 lalu, elektabilitas Paslon Salaf mencapai 67,0%.
Artinya pada survei kedua yang dilakukan, elektabilitas Paslon Salaf naik 2%. Begitupula elektabilitas Gunawan-dr Umar Usman naik sekitar 6% dibandingkan survei pertama.
Direktur Semart Politica, Geri Muhammad Iqbal menjelaskan kondisi terkini survei yang telah dilakukan lembaganya tersebut. Yakni menempatkan Paslon Salaf unggul telak
"Artinya perbedaannya cukup jomplang. Beberapa indikator sudah disampaikan, salah satu tingkat menginginkan kembalinya di atas 60%. Kemudian Pak Sanusi sudah dianggap menepati janji politik," ujar Geri Muhammad Iqbal.
Lebih lanjut ia mengatakan, tingkat pengenalan di masyarakat terhadap Sanusi-Lathifah cukup tinggi. Ada beberapa alasan yang membuat tingkat pengenalan sangat tinggi.
"Mereka menganggap Sanusi-Lathifah adalah solusi dari masalah di Kabupaten Malang," ungkapnya.
Ia menyebutkan, dengan waktu 6 hari jelang Pilkada, elektabilitas Paslon Salaf tidak terkejar. "Jaraknya sudah sangat jauh. Apabila 18,2% belum menjawab diberikan kepada Bapak Gunawan itupun masih jauh," ucapnya.
Ia memastikan, bahwasanya hasil survei tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Terlebih lembaga surveinya telah mendapatkan akreditasi dari KPU Kabupaten Malang
"Kami melakukan survei terhadap 440 responden dengan margin eror kurang lebih 4,8%. Bisa dicek saat hasil perhitungan KPU pada 27 November nanti," tuturnya. (*)