Anggaran Rp159 Triliun Disiapkan untuk Swasembada Pangan, Zulhas Minta Bulog Serap Gabah Petani

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Mustopa

7 Januari 2025 17:00 7 Jan 2025 17:00

Thumbnail Anggaran Rp159 Triliun Disiapkan untuk Swasembada Pangan, Zulhas Minta Bulog Serap Gabah Petani Watermark Ketik
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (tiga dari kanan) saat memberikan keterangan pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa, 7 Januari 2025. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pemerintah Republik Indonesia menganggarkan sebesar Rp159 triliun untuk program swasembada pangan yang menjadi program unggulan pemerintahan presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Karena itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta Bulog untuk membeli hasil pertanian terlebih padi dan jagung.

"Kalau bisa semua bulog bisa membeli gabah dan jagung dari petani yang memang tidak tersentuh oleh pihak swasta," ucap Zulkifli Hasan, Selasa, 7 Januari 2025.

Pria yang biasa dipanggil Zulhas meminta bulog untuk membeli gabah dari petani sebesar Rp6.500 dari harga sebelumnya Rp6.000 per kilonya. Namun jika sudah masuk penggilingan dan menjadi beras akan dihargai Rp 12 ribu perkilonya.

"Jadi ini pekerjaan keras jadi jangan hanya bulog saja namun saya minta bantuan gubernur dan bupati serta wali kota untuk membantu menjadikan Indonesia bisa Swasembada pangan," ucapnya.

Sementara itu untuk Jagung, Bulog akan membeli dengan harga Rp5500 dari harga sebelumnya Rp5000. Namun hal ini dilakukan menunggu hasil panen yang akan terjadi pada bulan Februari.

"Harga itu berlaku mulai 1 Februari saat masa panen tiba," beber Zulhas.

Hal ini dilakukan karena perintah presiden RI Prabowo Subianto meminta pemerintah untuk membeli hasil pertanian. "Karena memang swasembada pangan menjadi fokus pemerintah sekarang," terangnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

swasembada pangan Mentri koordinator Pangan Zulkifli Hasan Gedung Negara Grahadi Jawa timur