Anggota DPRD Jatim Kritik Pemprov Kurang Kreatif Manfaatkan Aset

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

22 November 2024 19:30 22 Nov 2024 19:30

Thumbnail Anggota DPRD Jatim Kritik Pemprov Kurang Kreatif Manfaatkan Aset Watermark Ketik
Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Muhammad Arbayanto saat diwawancarai, Jumat, 22 November 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Muhammad Arbayanto mendorong Pemprov Jatim untuk memaksimalkan aset sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Sehingga hal
Ini membuat banyak masyarakat yang akan menanam modalnya ke aset tersebut.

"Jangan salah, aset Pemprov kalau dikembangkan atau dikelola secara ekonomis akan banyak orang yang mau menanam modal," kata Arbayanto, Jumat, 22 November 2024.

Dengan penurunan pendapatan daerah seperti saat ini seharusnya dinas di Pemprov Jawa Timur harus lebih kreatif memikirkan sumber pendapatan baru selain dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

"Saya lihat mereka (dinas) kekurangan kreatifitas untuk mengembangkan potensi PAD (pendapatan asli daerah), dan hanya tergantung pada PKB. Sehingga ketika ada perubahan aturan pembagian pajak, mereka kelabakan," katanya.

Arbayanto juga menilai, Pemprov Jawa Timur terkesan pesimistis dalam membuat target pendapatan tahun2025. Akibatnya sejumlah program yang bisa menunjang pelayanan terhadap masyarakat anggarannya harus terpangkas.

"Saya melihat ada banyak potensi di dinas-dinas itu yang memiliki kemungkinan untuk menunjang peningkatan pendapatan. Contoh Dinas Perikanan Kelautan, terungkap ada beberapa aset, seperti tempat pelelangan ikan banyak yang terbengkalai," ujarnya.

Dia menyontohkan di Lamongan ada tempat pelelangan ikan yang luasnya mencapai 5 hektare yang terbengkalai. Di Sendang Biru juga ada tempat pelelangan ikan yang bisa dimaksimalkan dengan dibangun coldstorage dan diyakini mampu mendatangkan pemasukan daerah.

"Jadi instrumen pendapatan asli daerah besar lo itu. Juragan ikan di satu daerah saja bisa kaya raya, apalagi kalau pemprov," tuturnya.

Menurutnya, Pemrov Jawa Timur tidak perlu mengeluankan anggaran besar untuk memanfaatkan sejumlah asetnya, cukup bekerja sama dengan pihak ketiga untuk bisa membangunnya.

"Yang terpenting kan semua aset itu bisa membawa kemanfaatan bagi masyarakat Jawa Timur," ujarnya.

Dirinya mengapresiasi mitra kerja Komisi B DPRD Jawa Timur yang dianggap mampu berpikir out of the box dalam mencari sumber PAD.

"Seperti Dinas Kehutanan, dia mampu memanfaatkan asetnya dan menghasilkan pendapatan daerah dengan memanfaatkan asetnya dan menggandeng pihak ketiga. Nilai investasinya besar lo," kata Arbayanto.

Lanjutnya, padahal Dinas Kehutanan tugasnya mengarah pada pelayanan menjaga hutan dan aspek ekologi.

"Ngomong hutan tidak sekadar lingkungan hidup, bagaimana menjaga alam tetapi bisa digarap aspek ekonominya yang tinggi. Harusnya dinas lain juga bisa lah," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Partai Demokrat Anggota DPRD jatim DPRD Jatim Dinas di Jatim