Babak Belur di Liga 4 Jatim, Ada Apa dengan Persiga Trenggalek?

Jurnalis: Agus Riyanto
Editor: M. Rifat

11 Januari 2025 18:07 11 Jan 2025 18:07

Thumbnail Babak Belur di Liga 4 Jatim, Ada Apa dengan Persiga Trenggalek? Watermark Ketik
Persiga Trenggalek babak belur di Liga 4 Jatim 2025.( Foto: Dok. Persiga for ketik.co.id)

Persiga Trenggalek gagal lolos dari fase grup di Liga amatir Jatim/ Liga 4 2025. Padahal, sejak ditukangi Mursyid Effendi pada 2017, Persiga selalu lolos fase grup. Tak hanya itu, kemenangan hampir sempurna saat babak penyisihan.

Pada perhelatan Liga 4 Jatim 2025, Prestasi Persiga bisa dibilang sangat memprihatinkan dan jauh dari harapan masyarakat Trenggalek.

Tak hanya gagal lolos fase grup, Persiga juga tidak pernah menang dalam tiga pertandingan. Dua kali kalah dan sekali seri. Pun demikian kemasukan gol lumayan banyak, yakni 9 gol dan hanya mampu mencetak 4 gol.

Ini menjadi catatan terburuk Persiga selama ikut liga amatir Jatim di bawah kepelatihan Murayid Effendi. Padahal, Persiga adalah salah satu tim kuat di wilayah Mataraman dan pernah menjadi yang terbaik di tingkat regional ataupun nasional.

Tak hanya itu, home base Persiga, yaitu Stadion Menak Sopal Trenggakek bisa dibilang cukup mentereng dibanding klub-klub lain.

Belum lagi juru taktiknya Mursyid Effendi yang merupakan mantan pemain nasional dan merupakan legenda Persebaya Surabaya.

Ada apa dengan Persiga Trenggalek?

Salah satu dedengkot suporter Galakmania pun cukup heran dan kaget dengan capaian Persiga tahun 2025. Selain menyayangkan gagal lolos fase grup, materi pemain dan persiapan tim juga menjadi atensi.

Adalah hal wajar pertanyaan tersebut, karena Liga 4 merupakan ajang bergengsi bagi klub-klub amatir yang ada di Jatim. Bahkan dukungan suporter Persiga juga patut diapresiasi saat timnya bertanding baik pertandingan home maupun away.

Kalau boleh jujur persiapan Persiga tahun ini tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Bisa dibilang jauh dari ideal. Baik menu latihan dan waktu persiapan. Ada apa dengan Persiga?

"Butuh dukungan semua pihak untuk Persiga,"

Rekor buruk pada Liga 4 kali ini tentu akan menjadi catatan penting sekaligus bahan evaluasi untuk ke depannya. Jajaran manajemen serta pihak terkait paling tidak harus berani mengambil langkah cerdas. Mau dibawa kemana Persiga?. Stadion mentereng ok, kelompok suporter pun juga yes. Tinggal bagaimana para penggila bola di Trenggalek berani mengambil langkah cepat.

Selain untuk menyelamatkan Persiga dari keterpurukan juga untuk menjaga marwah sepak bola di Trenggalek. Sepak bola merupakan olah raga paling digemari di Planet Bumi. Ayo selamatkan Persiga. (*)

*) Oleh: Agus Riyanto, Pengamat sepak bola Trenggalek.

Tombol Google News

Tags:

Babak belur di Liga 4 Ada apa dengan Persiga trenggalek