KETIK, BLITAR – Setelah vakum selama lebih dari tiga tahun, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Blitar kembali bangkit melalui kepengurusan baru untuk periode 2024-2028.
Afrida Zubaidi terpilih sebagai Ketua Pordasi Kabupaten Blitar dan resmi dilantik bersama jajaran pengurus lainnya di Joglo Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, pada Kamis 17 Oktober 2024 malam.
Dalam sambutannya, Afrida menyatakan optimisme bahwa Pordasi Kabupaten Blitar siap kembali berkiprah.
“Alhamdulillah, setelah vakum 3 tahun lebih, Pordasi Kabupaten Blitar lewat kepengurusan yang baru ini mulai bangkit kembali. Ke depan, kita akan langsung berkolaborasi dengan Pordasi Jatim dan KONI terkait urusan pembinaan dan sebagainya,” ungkap Afrida kepada wartawan.
Kabupaten Blitar diketahui memiliki potensi besar dalam olahraga berkuda. Sejak dahulu, kuda-kuda asal Kabupaten Blitar sudah dikenal sebagai kuda juara. Selain itu, Blitar juga memiliki fasilitas pacuan kuda berstandar nasional, seperti di Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi, dan Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun.
“Di Kabupaten Blitar kita punya pacuan kuda yang berstandar nasional, seperti di Pikatan dan Talun. Tentunya aset-aset tersebut harus kita jaga dan rawat, kalau bisa kita tingkatkan kualitasnya,” jelas Afrida.
Tercatat, ada puluhan atlet yang berada di bawah naungan Pordasi Kabupaten Blitar. Beberapa di antaranya bahkan telah menorehkan prestasi di tingkat nasional. Salah satu atlet Pordasi Blitar berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
“Ini jadi salah satu motivasi juga bagi kami untuk kembali menghidupkan Pordasi Kabupaten Blitar. Kita punya atlet-atlet berbakat, jadi harus diwadahi agar bisa ikut mengharumkan nama Kabupaten Blitar,” tambah Afrida.
Ketua Pordasi, Afrida Zubaidi, bersama atlet Pordasi Kabupaten Blitar, Kamis 17 Oktober 2024. (Foto: Favan/ketik.co.id)
Target selanjutnya bagi Pordasi Kabupaten Blitar adalah mempersiapkan diri untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2025, dengan tujuan meraih medali emas.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas, yang diwakili oleh Bendahara Mundakir, turut mengungkapkan kebanggaannya atas kebangkitan kembali Pordasi Kabupaten Blitar.
“Kami ikut bangga. Harapan kami bisa melanjutkan prestasi-prestasi yang telah dicapai. Tentu pekerjaan rumah terdekat yaitu menyiapkan atlet-atlet untuk Porprov Jatim tahun 2025 mendatang,” ujar Mundakir.
Dengan kepemimpinan yang baru dan semangat yang tinggi, Pordasi Kabupaten Blitar siap kembali berkompetisi di ajang-ajang bergengsi dan membawa nama baik daerah.(*)
