KETIK, BANDUNG – Margin Winaya Ali Syakieb terus bergerak bersama timnya untuk bersilaturahmi sambil meminta doa restu dan dukungan, serta mengajak warga untuk mencoblos Calon Bupati/Wakil Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna/Ali Syakieb di Pilbup Bandung 27 November 2024.
Di setiap titik yang dikunjunginya, Margin tak lupa memperkenalkan diri kepada masyarakat bahwa dirinya adalah istri dari Cawabup Bandung Ali Syakieb. Namun yang selalu bikin warga tercengang adalah saat Margin mengaku dirinya orang asli Pangalengan.
"Ibu-ibu mungkin tahunya saya artis sinetron. Tapi saya sebenarnya asli urang Pangalengan," ungkap Margin saat roadshow di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa (19/11/2024).
Pengakuan Margin tersebut kerap membuat warga tercengang dan berucap Oh! Paingan (pantesan). Karena memang mereka tidak menyangka. Almarhum kakek dari Margin adalah orang asli Pangalengan.
"Abdi teh asli urang Pangalengan,di Citere, Pengkolan Sate. Cuma memang papah saya itu (AKP Acep Hermawan Kahn) keturunan Pakistan-Tasikmalaya. Keluarga besar papah saya juga banyak tinggal di Cileunyi," imbuh Margin.
Saat kecil, Margin pun sering mengunjungi rumah kakeknya untuk bermain. Karena rumah kedua orangtua Margin saat itu sudah pindah ke Kecamatan Margaasih. Belakangan ini pun, Margin bersama suaminya tinggal di Margaasih, meski harus pulang pergi ke Bogor bersama suaminya karena pertimbangan keduanya bekerja di Jakarta.
"Sampai sekarang keluarga besar saya masih di Pangalengan. Ada juga saudara dari kakek saya yang sekarang jadi Ketua RW di Kecamatan Banjaran," ungkap Margin.
Di setiap roadshow-nya, Margin pun mensosialisasikan keberhasilan 13 Program Prioritas Bupati Bandung, salah satunya adalah pinjaman dana bergulir tanpa jaminan tanpa bunga.
Terkadang ia pun menuturkan pengalamannya selama berkampanye. Margin kerap menjelaskan, program dana bergulir tanpa jaminan tanpa bunga, salah satu tujuannya adalah untuk memberantas bank emok atau bank keliling.
"Tapi kemarin di salah satu desa saat saya sedang sosialisasi, asisten saya ngasih tahu saya bahwa saat saya mensosialisasikan program dana bergulir ini, ternyata di belakang ada bank emok yang sedang nawarin pinjaman ke ibu-ibu," ungkap Margin prihatin.(*)