Beri Pelatihan Revolusi Mental Pejabat Pemkot Bontang, Khofifah: Jadilah Pemimpin Pemungkin!

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

29 Mei 2023 12:07 29 Mei 2023 12:07

Thumbnail Beri Pelatihan Revolusi Mental Pejabat Pemkot Bontang, Khofifah: Jadilah Pemimpin Pemungkin! Watermark Ketik
Gubernur Khofifah saat memberikan cinderamata kepada Wali Kota Bontang Basri Rase, Senin (29/5/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong para pejabat tinggi pratama dan pejabat administrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bontang untuk siap menjadi enable leader atau pemimpin pemungkin.

Pesan itu ditegaskan Gubernur Khofifah saat membuka Aktualisasi Pelatihan Revolusi Mental bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bontang tahun 2023 di Kantor BPSDM Prov. Jatim, Senin (29/5/2023).

"Ini bahasa yang sangat sering saya sampaikan yaitu jadilah pemimpin pemungkin. Jangan apa-apa bilang nggak mungkin, apa-apa bilang nggak mungkin maka yang harus dibangun adalah ana indadhonni 'abdibi, bahwa Allah itu akan memberikan sesuai dengan prasangka hambanya," tegas Gubernur Khofifah.

Aktualisasi pelatihan revolusi mental ini diikuti oleh 50 orang ASN Pemkot Bontang yang terdiri dari 32 orang yang menduduki jabatan pimpinan tinggi (JPT) dan 18 lurah dan camat di lingkungan Pemkot Bontang.

Gubernur Khofifah menjelaskan, menjadi seorang pemimpin pemungkin adalah kecakapan yang dimiliki seorang pemimpin di mana ia mampu memungkinkan hal-hal yang tidak atau belum mungkin untuk menjadi yang expert ahli.

Foto Khofifah saat memberikan materi mengenai revolusi mental kepada para pejabat Kota Bontang, Senin (29/5/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Khofifah saat memberikan materi kepada para pejabat Kota Bontang, Senin (29/5/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

"Jadi pada dasarnya hukum dasarnya adalah possible bukan impossible, " ucapnya.

Orang nomor satu di Jatim ini menegaskan ketika telah terbangun karakter open minded maka kesamaan pemahaman kemudian akan terwujud. Jika hal itu telah terwujud, lanjut Gubernur Khofifah, maka kemudahan-kemudahan akan timbul yang bisa muncul akibat sinergi dan kolaborasi yang diupayakan.

"Jadikan pedoman bahwa Allah akan membuka kemudahan-kemudahan itu, Allah akan memberikan kemudahan dan tidak memberikan kesulitan,"jelasnya.

Sementara itu, Walikota Bontang Basri Rase menyampaikan bahwa BPSDM Jatim menjadi pilihan Pemerintah Kota Bontang melakukan Aktualisasi Pelatihan Revolusi Mental bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrasi adalah karena BPSDM Jatim ini telah banyak mendapatkan prestasi.

"Ibu sungguh luar biasa begitu banyak penghargaan begitu banyak Inovasi dan begitu banyak penghargaan lain yang telah Ibu dapatkan, baik penghargaan dari Indonesia maupun dari luar negeri, tentu ini juga menjadi keinginan bersama dan semangat bagi pemerintah Kota Bontang untuk terus berbenah," jelas Basri.(*)

Tombol Google News

Tags:

Revolusi mental Khofifah Pemkot Bontang ASN Basri Rase BPSDM