KETIK, JAKARTA – Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jatim berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada kegiatan Annual Meeting dan Banking Award 2023.
Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Keuangan, Treasury dan Global Services Bank Jatim Edi Masrianto dengan didampingi oleh SEVP Unit Syariah Umi Rodiyah, di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jumat (15/12/2023).
Edi menjelaskan, penghargaan yang berhasil diraih yaitu Umrah Reward BPKH kategori BPD (terbaik ke 5), BPS BPIH Sustainable Finance 2023 kategori BPD (terbaik ke 3), dan BPS BPIH Pendaftar Haji Terbaik 2023 Kategori BPD (terbaik ke 2).
“Penghargaan ini sekaligus juga menjadi dorongan semangat kami untuk senantiasa melakukan inovasi jasa layanan perbankan syariah terbaik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Timur,” katanya.
Edi menambahkan, untuk memfasilitasi perbankan syariah khususnya pelayanan haji pihaknya senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal kepada para nasabah. Dengan mengoptimalkan infrastruktur dan sumber daya konvensional yang dimiliki, demi memperluas market share perbankan syariah.
Sehingga, hal tersebut dapat membawa dampak terhadap pertumbuhan kinerja keuangan UUS maupun bank konvensional kedepannya.
“Kami semakin agresif melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja UUS. Salah satu strategi yang telah kami lakukan yaitu melaunching Dual Banking Leveraging Model (DBLM) Oktober 2023 lalu,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander menuturkan, kegiatan tahunan ini bertujuan memberi apresiasi puluhan Mitra Perbankan yang menjadi Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).
Bank-bank tersebut dinilai telah memberikan bukti nyata dalam pelayanan dan kemitraan dalam perhajian serta pergerakan ekonomi syariah di Indonesia.
Mengusung tema 'Kemitraan lebih kuat, kebersamaan lebih kuat dalam Keuangan Haji' BPKH secara khusus memberikan penghargaan kepada mitra bank syariah yang memiliki program Sustainability Finance Terbaik tahun 2023.
Program tersebut mencakup komponen penilaian terhadap Environmental, Social dan Corporate Governance (ESG) yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi, dan bisnis yang berkelanjutan.
"Penghargaan ini diberikan kepada mitra BPKH yang bergerak di bidang keuangan syariah agar memberikan jaringan yang kuat dan industri investasi yang berkelanjutan. Kita berharap ke depan bank syariah juga turut serta dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," pungkas Harry.(*)