KETIK, JEMBER – Musisi senior Indonesia, Anang Hermansyah, sedang mencari bibit musisi potensi Jawa Timur khususnya Jember dan Besuki untuk digembleng menjadi penyanyi berkelas yang mampu bersaing di kancah Asia.
Keinginan tersebut disampaikan Anang kepada Ketik.co.id pada Jumat (21/4/2023) dalam momen menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.
"Saya memang mencari beberapa penyanyi minimal tiga penyanyi dangdut, tiga penyanyi pop, dan ada beberapa band saya minta," ungkapnya.
Pria asal Jember, Jatim itu menyebutkan bahwa pramuka merupakan bagian penting untuk membangun creative industry di Indonesia.
"Pramuka harusnya bisa menjadi motor bahwa pramuka itu sangat strategis menjaring anak muda terjun ke creative industry," imbuh suami Ashanty itu.
Sebagai tindak lanjut, Anang langsung bertemu dengan Komunitas Musisi Jember (KMJ) untuk membahas teknis penjaringan.
"Per tiga minggu atau tiga bulan akan ada penjaringan di sini. Mereka (KMJ) akan membantu menyusun rencana besar itu," paparnya.
Dengan demikian, sambung Anang, Musisi yang telah digembleng akan diorbitkan melalui jalur The Hermansyah. Upaya ini untuk mengantarkan musisi Indonesia yang kompeten mampu bersaing dengan negara-negara Asia Pasifik.
"Kita akan bertanding. Kita tidak kalah. Saya ingin membangkitkan seniman Jember untuk maju ke sana," tuturnya.
Ia menerangkan, salah satu misinya adalah mengantarkan Jember dan Jawa Timur tampil ke panggung entertainment Asia. Salah satu contoh adalah Tiara.
"Salah satunya Tiara. Itu salah satu percontohan. Jember harus berbicara lebih luas lagi untuk terjun ke cretive industry," terangnya.
Anang bersama KMJ dan City Forest milik HM Arum Sabil yang juga Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur siap bergerak mandiri untuk menggerakkan musisi potensial.
"Arahnya ke depan membawa nama Jawa Timur. Step by step dari Jember. Indonesia adalah pasar besar bagi mereka," ucapnya.
Pesan Anang Hermansyah kepada anak-anak muda potensial, ia mengajak untuk bersiap diri. "Siapkan diri untuk berkarya. Kita siap untuk berkarya bersama," pungkasnya. (*)
