KETIK, KAIMANA – Bupati Freddy Thie dan Wakil Bupati Hasbulla Furuada mengunjungi Kampung Karawawi sebagai bagian dari Safari Ramadan. Mereka membawa pesan pembangunan dan konservasi.
Dalam kunjungan ini, seorang anak kecil bernama Musalam mengungkapkan harapannya agar sekolah dapat dibangun di kampungnya. Hal ini menggugah hati Bupati Thie, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan dan pelayanan dasar, termasuk pendidikan.
"Harapan dan kerinduan Adik Musalam sangat menyentuh hati saya. Sebagai pemerintah, kita tidak pernah menutup mata terhadap agenda pembangunan dan pelayanan dasar, baik di bidang kesehatan maupun pendidikan," ungkap Bupati Thie.
Dia mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, pemerintah daerah telah mengajukan pembangunan 3 Ruang Kelas Baru (RKB) di Karawawi. Sayangnya, rencana tersebut tidak dapat direalisasikan karena Kampung Karawawi berada dalam kawasan konservasi.
Foto bersama Bupati Freddy Thie dan Wakil Bupati Hasbulla Furuada dengan masyarakat kampung Karawawi dalam Safari Ramadan (foto Humas Pemkab Kaimana)
Namun, Bupati Thie tidak menyerah. Dia telah berkonsultasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Sorong dan membawa mereka dalam kunjungan Safari Ramadan ini. Tujuannya adalah untuk mencari titik temu antara pembangunan dan konservasi.
"Puji Tuhan, hari ini saya datang bersama BKSDA untuk duduk bersama bapak dan ibu. Kami akan merapatkan lagi masalah ini dengan BKSDA," tambah Bupati Thie.
Dengan pendekatan ini, Bupati Thie berharap bahwa pembangunan di Karawawi dapat berjalan tanpa menimbulkan polemik di masa depan. Ini adalah langkah besar menuju pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik di Kampung Karawawi.(*)