Bursa Pariwisata Jatim Targetkan 238 Juta Wisatawan

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

4 Maret 2023 06:04 4 Mar 2023 06:04

Thumbnail Bursa Pariwisata Jatim Targetkan 238 Juta Wisatawan Watermark Ketik
Gubernur Khofifah ditemani Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Dwi Marhen Yono dan Kepala Disbudpar Jatim, Hudiyono menghadiri pembukaan bursa pariwisata Jawa Timur. (Foto:Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Untuk memajukan industri pariwisata di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya menyelenggarakan event untuk menarik minat para wisatawan untuk berlibur mengunjungi destinasi pariwisata di Jatim.

Salah satunya dengan menggelar bursa pariwisata Jawa Timur yang diinisiasi oleh Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur. Acara ini digelar di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya. Event ini berlangsung mulai 3 hingga 5 Maret 2023.

Kepala Disbudpar Jatim, Hudiyono mengatakan pihaknya optimistis bisa merealisasikan dengan menargetkan kenaikan seller dan buyer di kancah nasional maupun internasional.

"Dari data tahun 2022 kunjungan wisatawan ke Jawa Timur naik sebesar 124 persen, dan kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2022 meningkat menjadi 68.000 atau naik 98 kali lipat, dibandingkan tahun 2021," kata Hudiyono saat pembukaan Bursa Pariwisata di Grand Atrium Pakuwon Mall, Surabaya, Jumat (3/3/2023).

Diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari para pelaku dan pengelola wisata, beserta pemangku kepentingan terkait, seperti penyedia jasa tur, transportasi hingga akomodasi. Mereka memberi berbagai penawaran harga menarik untuk paket liburan bagi wisatawan bersama keluarga.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur  menargetkan sebanyak 238 juta pergerakan wisatawan melalui Bursa Pariwisata yang digelar di Kota Surabaya selama tiga hari ini.

“Terdapat sebanyak 1.516 destinasi wisata di Jatim yang siap menerima kedatangan wisatawan,” ungkap Khofifah 

Pembukaan Bursa Pariwisata Jatim 2023 pada Jumat (3/3/2023) malam turut dihadiri Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono.

Pada kesempatan itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Dwi Marhen Yono mengungkapkan bahwa industri pariwisata adalah bisnis kebahagiaan.

“Saya tekankan kepada para pelaku dan pengelola wisata agar dapat membahagiakan wisatawan yang telah mengeluarkan banyak uang. Kita pun bahagia menerima banyak uang dari wisatawan,” katanya.

Foto Suasana pameran Bursa Pariwisata Jatim 2023. ( Foto:Husni Habib/Ketik.co.id)Suasana pameran Bursa Pariwisata Jatim 2023. (Foto:Husni Habib/Ketik.co.id)

Kemenparekraf menargetkan pergerakan sebanyak 1,4 miliar wisatawan Nusantara di seluruh wilayah Indonesia sepanjang tahun 2023. Dwi Marhen menjelaskan jika per wisatawan sedikitnya mengeluarkan uang Rp 2 juta maka akan diperoleh Rp 2.800 triliun perputaran uang dari sektor parekraf sepanjang 2023.

“Sebanyak Rp 2.800 triliun itu menghidupi sebanyak 34 juta warga Indonesia yang bekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Dwi Marhen menambahkan jika Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu unggulan dalam memasarkan pariwisata di Indonesia.

"Untuk itu melalui kegiatan Bursa Pariwisata ini, kami harap Jatim dapat melampaui target sebanyak 238 juta pergerakan wisatawan Nusantara sepanjang tahun 2023,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

pariwisata wisatawan Destinasi Indonesia Jawa timur Ekonomi