KETIK, SIDOARJO – Langkah calon Bupati Sidoarjo Subandi semakin mendapatkan restu dari para alim ulama dan kiai. Dari berbagai kecamatan di seluruh Sidoarjo, dukungan tokoh-tokoh agama terus mengalir untuk calon Bupati Sidoarjo Nomor 1 tersebut. Doa dan restu yang baik.
Selasa (1/10/2024), calon Bupati Sidoarjo Subandi sowan dan silaturahmi kepada Kiai dan Bu Nyai Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Buduran. Subandi mengenakan baju putih, sarung, dan kopiah.
Subandi mengawali sowan ke KH R Abdus Salam Mujib di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran. Terlihat calon Bupati Sidoarjo Subandi menunduk dan mencium tangan Kiai Salam. Sikapnya hormat dan tawadu ulama. Kiai Salam mengenakan batik dan berkopiah putih.
Kiai Salam lalu mempersilakan calon Bupati Sidoarjo Subandi duduk di ruang tamu. Didampingi oleh Gus Hasan. Silaturahmi antara ulama dan umara ini berlangsung cukup lama. Lebih dari satu jam. Banyak nasihat yang disampaikan oleh Kiai Salam yang juga Rais Syuriah PC NU Sidoarjo kepada Subandi.
Calon Bupati Sidoarjo Subandi meminta doa restu untuk maju di Pilkada Sidoarjo 2024 bersama calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana. Dukungan dan doa sudah diperoleh dari berbagai pihak. Para ulama, tokoh masyarakat, organisasi, sampai masyarakat luas. Dukungan Kiai Salam menambah semangat Subandi untuk bekerja keras demi memajukan Sidoarjo yang lebih baik lagi.
”Beliau berpesan untuk menjaga kerukunan. Jangan sampai terpecah-belah. Kami juga diharapkan bisa membawa Sidoarjo lebih baik lagi," ucap calon Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan pesan dari Kiai Salam pada Selasa (1/10/2024).
Setelah dari kediaman Kiai Salam di Ponpes Al-Khoziny, calon Bupati Sidoarjo Subandi melanjutkan silaturahmi dengan sowan ke kediaman KH Ali Bashori. Beliau adalah putra Kiai Maksum Ahmad Sono, Sidokerto, Buduran.
Di sana juga sama, Subandi disambut dengan ramah. Banyak aspirasi terkait guru-guru TPQ yang diminta diperhatikan. Calon Bupati Sidoarjo Subandi memang telah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru-guru TPQ di seluruh Sidoarjo.
”Inggih Kiai, insya Allah untuk guru TPQ dan guru madin sudah kami siapkan insentif dan program-program pengembangan santri mandiri,” kata pejabat yang dikenal santun itu.
Setelah berbincang cukup lama, calon Bupati Sidoarjo Subandi didoakan agar sukses dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo atau Pilkada Sidoarjo 2024.
Calon yang didukung Presiden terpilih Prabowo Subianto itu terus melakukan safari silaturahmi kepada para kiai-kiai NU. Di antaranya, Khusnul Waro dan Kiai Agus Mahrus.
Calon Bupati Sidoarjo Subandi kemudian menuju kediaman Bu Nyai Sya'niyatul Mahbubah Yasir di Pondok Pesantren Al Basuni, Siwalan Panji, Buduran.
”Silaturahmi kepada para kiai dan Bu Nyai ini terus kami lakukan. Kami meminta nasihat dan doa restu untuk memimpin Sidoarjo yang lebih baik lagi,” ungkap calon Bupati Sidoarjo Subandi yang dekat dengan masyarakat luas ini.
Pasangan BAIK (Subandi-Mimik) berkomitmen untuk terus menjaga suasana guyub rukun. Doa para kiai ini menjadi sarana untuk melahirkan pemimpin yang amanah dan bisa membawa Sidoarjo lebih baik.
Dalam pertemuan tersebut, para kiai, termasuk KH Abdus Salam Mujib, berpesan agar Sidoarjo tetap menjadi kota santri. Khidmat kepada NU tetap harus dipertahankan seperti yang sudah berjalan selama ini.
”Saya sebagai kader NU tentu akan terus berkhidmat pada NU. Dan, yang sudah berjalan akan terus kami tingkatkan,” ungkap calon Bupati Sidoarjo Subandi.
Mantan Wakil Bupati Sidoarjo itu juga akan memberikan kemudahan terkait pendidikan pesantren. Termasuk pembebasan BPHTB untuk pondok pesantren. Perizinan juga akan dipermudah. Sebagai pemimpin daerah, Subandi ingin membangun fondasi Sidoarjo melalui pendidikan dan pondok pesantren.
”Dengan doa para kiai dan masyarakat, kami akan membangun Sidoarjo yang lebih baik lagi,” ucap calon Bupati Sidoarjo Subandi. (*)
