Di Australia Boneka Seks Laku Keras untuk Siasati Tilang

Jurnalis: M. Rifat
Editor: Marno

7 April 2023 06:57 7 Apr 2023 06:57

Thumbnail Di Australia Boneka Seks Laku Keras untuk Siasati Tilang Watermark Ketik
Ilustrasi boneka seks. (Foto: The Sun)

KETIK, JAKARTA Perusahaan produsen boneka seks kebanjiran order beberapa bulan belakangan ini. Namun, sebagian besar orang membelinya bukan untuk memuaskan kebutuhan seks melainkan menghindari tilang.

Fenomena ini terjadi di Australia. Para pengendara mobil memanfaatkan boneka seks untuk mengelabui kamera pengawas lalu lintas. Mereka melakukannya untuk terhindar dari kena tilang.

Dikutip dari LAD Bible, di Australia, beberapa jalur di jalan raya hanya boleh digunakan oleh kendaraan yang mengangkut lebih dari satu orang. Aturan ini dijalankan dengan kamera khusus yang bisa mendeteksi pelanggar secara otomatis.

Para pengguna kendaraan lantas mencari celah untuk mengecoh kamera pengawas tersebut. Mereka menempatkan boneka seks berukuran manusia di kursi penumpang saat melewati jalan three-in-one, sehingga seolah-olah ada orang lain di dalam mobil. Dengan begitu mereka bisa terhindar dari tilang.

Pengendara dengan ide 'tipu-tipu' yang sama bukan hanya 1-2 orang, tapi cukup banyak. Hal ini membuat penjual boneka seks kebanjiran order hingga stok mereka menipis.

Salah satunya Wild Secrets salah satu retailer yang menjual berbagai perlengkapan kebutuhan seks, termasuk boneka seks. Produk mereka, boneka seks bernama Donna, pun terjual habis.

"Hal seperti ini tidak pernah terjadi dalam sejarah berdirinya perusahaan kami selama 30 tahun ini," kata Marketing Manager Wild Secrets Adam Lea, kepada surat kabar Herald Sun.

Boneka seks bernama Donna ini dijual dengan harga £2,700 atau sekitar Rp 50 juta. Maka jadi hal yang mengejutkan jika boneka yang harganya terbilang tidak murah itu bisa sampai ludes terjual.

"Alasan di balik peningkatan penjualan boneka seks ini, terutama di Melbourne, sepertinya karena mereka dijadikan teman bepergian untuk pengendara yang menggunakan jalan tol di bagian timur," tambahnya.

Adam mengatakan sebelum beberapa bulan yang lalu boneka-boneka itu 'jarang' terjual tetapi baru-baru ini ada banyak pembelian baru. Bahkan ada satu pelanggan yang mengakui pembelian boneka seks itu murni untuk mengelabui kamera pengawas lalu lintas.

"Terkadang hanya terjual dua dalam sebulan, tapi tiba-tiba, belakangan ini, penjualannya bisa tiap jam, dan sekarang tidak ada lagi sisa stok. Satu-satunya alasan yang terpikirkan adalah karena jalan Tol Timur," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Boneka seks Australia tilang