KETIK, SURABAYA – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Adhy Karyono diangkat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur. Ia menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang masa jabatannya selesai pada 12 Februari 2024.
Pengangkatan Adhy Karyono sesuai dengan Keputusan Presiden RI nomor 79/TPA Tahun 2022 tanggal 24 Juni 2022, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Khofifah tak lupa memberikan selamat dan pesan kepada Adhy Karyono agar dapat menjaga amanah yang telah diberikan. Kemudian menjaga sinergi antar instansi juga sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan di Jawa Timur.
"Selamat bertugas, jaga amanah. Bangun tanggung jawab dan sinergisitas dengan seluruh instansi strategis di Jatim," pesan Khofifah.
Sebelum menjabat sebagai Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono Adhy tercatat pernah menduduki bergagai jabatan di Kementerian Sosial. Seperti Kepala Bagian Program dan Pelaporan Sekretariat Direktorat Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial, Kepala Biro Perencanaan, Staf Ahli Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Kemensos.
Kemudian pada tahun 2022, Pria kelahiran Cirebon 17 April 1971 tersebut dilantik oleh Gubernur Khofifah sebagai Sekdaprov Jawa Timur. Acara pelantikan berlangsung di Gedung Negara grahadi.
Pria yang pernah mengenyam pendidikan S1di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Garut juga sempat diperiksa KPK terkait kasus korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos tahun 2020 lalu. Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan jabatannya sebagai Kepala Biro Perencanaan Kemensos.
Adhy Karyono pernah diminta keterangan oleh KPK terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Pada saat itu dirinya diminta untuk memberikan klaritikasi terkait harga kekayaannya pada September 2023 lalu.
"Insyaallah enggak. Saya sudah jelaskan semuanya, clear, Insyaallah clear. Saya buka semuanya ya. Enggak ada yang saya tutup-tutupi," kata Adhy pada 25 Mei 2023 lalu(*)