KETIK, PROBOLINGGO – Sebuah rumah penggergajian kayu atau sawmill milik Taufiq di desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo terbakar hebat pada Senin (14/8/2023) siang. Meski tak ada korban jiwa, kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun Ketik.co.id di lokasi kejadian, disebutkan jika kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Pada saat itu sejumlah warga di sekitar lokasi melihat adanya kepulan asap dari dalam area rumah penggergajian itu.
Rohim (45) salah seorang saksi mata mengatakan, jika kebakaran itu berasal dari dalam area rumah penggergajian sisi belakang. Kobaran api terus merembet ke tumpukan kayu gelondongan yang belum sempat diolah.
"Saya pikir asap itu berasal dari pembakaran sampah. Tapi lama - lama kepulan asapnya terus membesar disertai dengan adanya kobaran api. Karena curiga akhirnya bersama warga kami cek bersama, dan ternyata ada kebakaran," katanya, Senin (14/3/2023).
Setelah memastikan rumah penggergajian tersebut terbakar warga langsung menghubungi pihak pemerintah Desa setempat dan unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo.
"Satu jam kemudian datang mobil damkar itu untuk memadamkan api. Kami hanya bisa membantu sebisanya, dengan menggeser kayu yang ukurannya kecil agar tidak ikut terbakar," terangnya.
Sementara itu, Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Probolinggo Kusumo menyampaikan, untuk mengatasi kebakaran di rumah penggergajian di desa Malasan Kulon itu, pihaknya mendatangkan 2 unit mobil damkar dari pos jaga wilayah barat.
"Pada saat tiba di lokasi kobaran apinya sudah cukup besar. Banyaknya tumpukan kayu dan kencangnya angin membuat kobaran api menjadi cukup sulit dipadamkan. Namun sekitar tiga jam kemudian, kobaran api berhasil kami kendalikan," katanya.
Lebih lanjut, Kusumo menyebut jika kebakaran itu diduga disebabkan oleh adanya puntung rokok yang dibuang sembarangan. Puntung rokok itu kemudian menyambar rumput atau tumpukan serbuk kayu yang kemudian tertiup angin dan menjadikan kobaran api yang dengan cepat membakar sebagian isi rumah penggergajian itu.
"Dugaan awal kami, kebakaran diakibatkan adanya puntung rokok yang dibuang sembarangan. Untuk kerugiannya materinya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," pungkasnya. (*)
