KETIK, BATU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mencatat ada 79 kasus baru HIV pada 2024. Jumlah tersebut menurun dibandingkan 2023 yang mencapai 121 kasus baru.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu dr Suzana Indahwati menjelaskan, penurunan tersebut berkat upaya edukasi yang dilakukan terhadap kelompok-kelompok berisiko secara intensif.
"Selain edukasi, penanganan melalui pemberian antiretroviral (ARV) secara konsisten disertai pemantauan berkala untuk Viral Load dan CD4 juga menjadi kunci keberhasilan," katanya, Senin 23 Desember 2024.
Selain itu, urai dr Suzana, pihaknya juga terus melakukan langkah prpreventif untuk mencegah penularan HIV. Salah satunya melakukan Skrining potensi infeksi oportunistik. Seperti Tuberkulosis (TBC) dan Infeksi Menular Seksual (IMS)
"Pada 2024 tercatat adanya peningkatan jumlah skrining dengan 8.123 orang. Sedangkan pada 2023 ada 5.436 orang yang di skrining," jelasnya.
Selain itu, lanjut dr Suzana, Dinkes ingin meningkatkan kesadaran generasi muda akan bahaya HIV dan perilaku yang menjadi penyebab utama penularannya. Sehingga sebagai langkah antisipasi, promosi kesehatan terus digencarkan. termasuk kepada kalangan remaja.
"Kami berharap tren penurunan ini dapat terus berlanjut dengan dukungan masyarakat melalui pola hidup sehat dan kesadaran untuk melakukan skrining secara berkala," pungkasnya. (*)