Dirjen Pendidikan Vokasi Lakukan Monev di Polije, Pastikan Pengembangan Potensi Wirausaha Muda

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

30 November 2023 13:51 30 Nov 2023 13:51

Thumbnail Dirjen Pendidikan Vokasi Lakukan Monev di Polije, Pastikan Pengembangan Potensi Wirausaha Muda Watermark Ketik
Monitoring dan Evaluasi (monev) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Program Wirausaha Merdeka di Politeknik Negeri Jember (Polije) (29/11/2023) (Foto: Politeknik Negeri Jember)

KETIK, JEMBER – Memasuki tahap akhir program wirausaha merdeka 2023, monitoring dan evaluasi (monev) gencar dilakukan. Seperti halnya Tim Monev Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Program Wirausaha Merdeka yang mengunjungi Politeknik Negeri Jember (Polije) sebagai tuan rumah pada Rabu (29/11/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh enam perwakilan dari tim monev Dirjen Pendidikan Vokasi Program Wirausaha Merdeka dan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polije, Wahyu Kurnia Dewanto, serta tim Task Force Program Wirausaha Merdeka Polije.

Menurut Shandy Aditya, selaku tim monev Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Program Wirausaha Merdeka, saat ini terdapat 34 perguruan tinggi pelaksana program Merdeka Belajar Wirausaha Merdeka (MBKM). Termasuk Polije yang telah menjadi pelaksana program untuk yang kedua kalinya. 

“Program ini harus benar-benar kita kawal agar semua sesuai ketentuan dan prosedur yang ada. Mahasiswa yang mengikuti program MBKM mendapatkan benefit, dan kampus sebagai pengelola akan mendapat keuntungan juga,” jelas pria yang akrab disapa Shandy.

Hasil dari monev tersebut yakni bagaimana perguruan tinggi pelaksana patuh dan kesesuaian dokumen. Selain itu kehadiran tim monev sebagai pendamping ketika perguruan tinggi mengalami masalah ataupun kesulitan mengatasi beberapa hal, untuk mencari solusi bersama jalan keluar masalah.

“Harapan kami, Polije selaku perguruan tinggi yang paling antusias akan terus berkomitmen terhadap program MBKM ini, agar dapat membantu mahasiswa untuk belajar berwirausaha dan berguna saat mereka sudah lulus. Selain itu juga kami juga turut serta dalam program pemerintah untuk meningkatkan jumlah wirausaha baru di Indonesia,” ujarnya.

Sementara, bagi Ketua Task Force Program Wirausaha Merdeka Polije, Dhanang Eka Putra menyambut baik kedatangan dari tim monev dan menerima seluruh evaluasi yang diberikan untuk berbenah.

“Kegiatan monev hari ini berjalan lancar, dan banyak masukan-masukan yang diberikan dari tim monev kepada kami. Untuk kelengkapan dokumen dan lain-lain kami cukup lengkap,” tutur dosen di Jurusan Manajemen Agribisnis itu. 

Dhanang melanjutkan bahwa Polije akan selalu siap untuk menggelar MBKM di tahun-tahun berikutnya. Kegiatan MBKM dinilai penting bagi mahasiswa untuk pengembangan diri dalam bidang wirausaha. Serta diharapkan sebagai agen kemunculan wirausaha-wirausaha baru di Indonesia. 

“Polije terus mendukung kegiatan seperti ini. Contohnya di Polije sendiri ada inkubator bisnis yang berguna untuk mengembangkan dan menciptakan wirausaha baru bagi mahasiswa. Kami optimis kewirausahaan di Polije akan terus berkembang dan maju di Indonesia,” tutup Dhanang.(*)

Tombol Google News

Tags:

Polije Politeknik Negeri Jember Wirausaha Merdeka Monev monitoring dan evaluasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Jember