KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) menggelar forum diskusi mengenai kesehatan mental anak dan remaja di Taman Prestasi, Ketabang, Sabtu 9 November 2024.
Bekerja sama dengan UNICEF dan PLATO Foundation forum diskusi yang digelar kali ini mengambil tema "Helping Adolf Afolescent Thrive Initiative". Tema ini dipilih karena berkaitan erat dengan masalah kesehatan mental remaja yang saat ini menjadi perhatian pemerintah.
Kepala Bidang Pengarus Utamaan Gender dan Pemenuhan Hak Anak DP3APPKB Relita Wulandari mengatakan masalah kesehatan mental merupakan isu yang tengah hangat saat ini, oleh sebab itu melalui kegiatan ini Pemkot Surabaya ingin membekali para generasi muda bagaimana menjaga kestabilan mental mereka.
"Para remaja membutuhkan bimbingan untuk menjaga mentalnya. Oleh karena itu, kami memberikan layanan sebagai sarana dan prasarana mereka belajar," kata Relita, Sabtu 9 November 2024.
Ke depan, ia berharap, anak - anak di Kota Surabaya memiliki mental yang sehat. Artinya mereka bisa bahagia dengan potensi yang ada dalam dirinya masing - masing. "Kami juga berharap kepada orang tua agar bisa mengali dan mengarahkan potensi dalam diri anaknya," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum FAS, Monita Rizkia Taufani menyampaikan, acara ini sebagai penguatan mental Gen Z dalam menyikapi lingkungan dan mengahadapi bullying yang masih kerap terjadi. Pembelakan tersebut, mengajarkan para remaja untuk melakukan afeksi atas emosi yang dirasakan.
"Afeksi yang dilakukan bisa mendukung penguatan mental. Seperti, berterima kasih kepada diri sendiri atas pencapaiannya selama ini," kata Monita.
Lebih lanjut, Monita menegaskan, acara ini mendorong remaja atau anak- anak se-usianya untuk menjadi pelopor kegiatan baik di Kota Surabaya. "Harapannya teman - teman yang hadir bisa mengambil pelajaran dan memaksimalkan potensi dalam diri," pungkasnya.(*)