KETIK, JAKARTA – Bagi para pengendara kondisi ban kendaraan yang mengalami bocor halus kerapkali menjadi momok tersendiri. Bagaimana tidak bisa saja saat tengah menempuh perjalanan ban kendaraan bisa saja mengalami kempes, hal ini tentu akan membuat laju kendaraan menjadi terganggu.
Belum lagi saat ban diisi angin, kemudian digunakan tak lama kemudian tentu akan kempes lagi. Hal ini tentu cukup berbahaya karena ban yang kempes beresiko menimbulkan kecelakaan karena daya cengkramnya yang berkurang.
Berangkat dari hal tersebut pengendara harus mengetahui apa saja penyebab ban kendaraan mengalami bocor halus.
• Ban aus: Benang atau serat baja dari ban yang menipis keluar dan menusuk ban bagian dalam.
• Tertusuk benda tajam: Kerikil atau benda tajam lainnya menusuk ban saat kendaraan melaju.
• Pentil bocor: Kebocoran pada pentil ban yang tak kasat mata.
• Bekas tambalan ban: Tambalan yang kurang sempurna atau lubang tambalan yang diperbesar dapat menyebabkan bocor halus.
• Pelek penyok: Retakan atau penyok pada pelek memungkinkan angin keluar.
Cara Mengatasi Ban Bocor Halus
• Gunakan cairan anti bocor: Cairan ini efektif menutup lubang kecil pada ban tubeless.
• Cari dan tandai area bocor: Siram ban dengan air sabun, gelembung udara menandakan area bocor.
• Tambal ban: Lakukan penambalan menggunakan string tubeless untuk ban tubeless atau ganti ban dalam dengan yang baru.(*)