KETIK, SURABAYA – Rute Bus Suroboyo (BS) dan Bus Trans Semanggi Suroboyo (TSS) dalam waktu dekat akan ganti rute. Hal ini dilakukan agar operasi kedua bus tersebut lancar. Rute kedua bus tersebut diubah khususnya yang lewat Wiyung - Lidah Kulon yang sering macet.
Selain itu tidak berbenturan dengan feeder Wira Wiri yang rutenya hampir berhimpitan. Rute kedua bus akan berubah dari Terminal Tambak Oso Wilangon (TOW) dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).
Salah satu kendala apabila bus melawati jalan Lidah Kulon dan Wiyung sering terjadi kemacetan. Akibatnya waktu tunggu penumpang molor.
Sosialisasi perubahan rute BS dan TS akan segara disampaikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mengerti dan memahami adanya perubahan rute tersebut. Perubahan rute kedua bus itu akan dilaksanakan April mendatang, kata Ali Mustafa, Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dishub Surabaya kepada salah seorang jurnalis. Dia menjelaskan perubahan rute ini adalah salah satu imbas beroperasinya feeder Wira Wiri.
Sebelum rute diubah, Dishub melakukan koordinasi dengan para operator. Selain itu instansi ini juga akan rapat dengan Kemenhub. Karena bus TSS yang mengelola adalah kementerian tersebut.
Informasi yang diperoleh ketik.co.id menyebutkan bahwa Trans Semanggi Suroboyo dari TOW tidak lagi sampai Lidah Wetan tapi hanya sampai Kampus Unesa.
Sedangkan Bus Suroboyo dari TOW Terimal Joyoboyo, trayeknya ganti sampai kampus Unesa, kalau ke Joyoboyo naik Wira-Wiri. Adanya perubahan trayek ini bisa menghemat waktu
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak feeder Wira-Wiri diresmikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hingga kini berjalan lancar. Feeder Wira-Wiri yang sudah beroperasi sekitar tiga minggu yang lalu sehari rata-rata penumpangnya sekitar 2.600 orang.
Sampai saat ini ada 52 unit feeder (angkutan Wira-Wiri). Angkutan ini sebagai pelengkap Bus Trans Surabaya dan Bus Soroboyo. Dari 52 unit feeder ini terdiri 14 Toyota Hiace dengan kapasitas penumpang 14 orang. Sedangkan 38 Daihatsu Grand Max berkapasitas 10 orang. (*)
