KETIK, SURABAYA – Mayor Jenderal TNI (Purn) Istu Hari Subagio resmi menggantikan Sahat Tua P Simanjuntak sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim. Istu Hari Subagio akan menjadi Pejabat Antar Waktu (PAW) hingga masa jabatan usai.
Istu selama ini merupakan ketua komisi A DPRD Jawa Timur. Dia langsung ditunjuk oleh Partai Golkar untuk menggantikan Sahat Tua P Simanjuntak yang terjerat kasus tindak pidana korupsi dan ditahan. PAW ini dilakukan setelah sebelumnya posisi sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim yang diemban Sahat Tua P Simanjuntak kosong selama setahun.
Proses PAW ini dilakukan dua Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad dan Ahmad Iskandar serta disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jatim, Kamis (21/12/2023). Sementara itu, posisi ketua Komisi A DPRD Jatim yang sebelumnya dipimpin oleh Istu Hari Subagio diisi oleh Adam Rusdi yang merupakkan anggota Fraksi Partai Golkar.
Istu merupakan anggota dewan dari daerah pemilihan Jatim 11 yang meliputi wilayah Nganjuk dan Madiun Raya. Di Partai Golkar, Istu tercatat sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar. Sebelum memutuskan bergabung ke politik, Istu memiliki segudang pengalaman sebagai prajurit.
Misalnya, pernah menjadi Gubernur Akmil di TNI AD pada tahun 2012-2013. Kemudian, Staf Khusus Panglima TNI pada tahun 2014 hingga 2016. Tugas Istu sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim pun diharapkan bisa memperkuat tugas dan fungsi legislatif.
Ditemui usai pelantikan Istu Hari Subagio mengucapkan terima kasih kepada Partai dan Fraksi Golkar yang sudah memberikan kepercayaan untuk menempati posisi pimpinan DPRD Jatim. Pria kelahiran Kertosono itu memastikan bakal menjalankan tugas dan fungsi. Yakni, mengawal Pemprov Jatim dalam berbagai program prioritas. "Harapannya bisa mewujudkan Jawa Timur sesuai keinginan kita bersama," ucap Istu. (*)
