Gedung Sekolah Baru, Siswa di Desa Kawasi Halsel Tak Lagi Harus Seberangi Laut Demi ANBK

Jurnalis: Mursal Bahtiar
Editor: Muhammad Faizin

20 September 2023 09:05 20 Sep 2023 09:05

Thumbnail Gedung Sekolah Baru, Siswa di Desa Kawasi Halsel Tak Lagi Harus Seberangi Laut Demi ANBK Watermark Ketik
Aktifitas belajar SMP Loji Permai Desa Kawasi Baru (Foto Munawir Rasay/Ketik.co.id)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Sepekan sudah para siswa SMP Loji Permai dan SMA Tunas Muda -keduanya berada di Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara- menikmati gedung sekolah baru dengan fasilitas lengkap.

Di gedung sekolah yang terletak di dekat pemukiman baru Desa Kawasi, itu sudah 2 kali digelar kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) -sejenis ujian akhir - dengan lancar. Keduanya yakni untuk tingkat SMP maupun tingkat SMA.

Sekolah yang di fasilitasi oleh perusahaan pertambangan dan hilirisasi terintegrasi berkelanjutan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nikel ini, juga di lengkapi dengan 3 unit mini bus untuk transportasi 232 siswa yang bersekolah di SMP maupun SMA di Desa Kawasi Baru.

Dari total 232 siswa, 125 siswa SMP menempati gedung di sebelah kanan. Sementara 107 siswa SMA menempati bangunan sebelah kiri.

Nahor Difu, Kepala Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Loji memaparkan, tersedianya fasilitas pendukung sekolah berupa laboratorium komputer dan kelayakan gedung sekolah lainnya membuat para siswa nyaman dalam mengikuti proses belajar di sekolah.

“Gedung sekolah di permukiman baru Desa Kawasi sangat baik dan bagus. Banyak fasilitas, seperti laboratorium komputer dan internet, sehingga siswa nyaman mengikuti kegiatan belajar mengajar," ucap Nahor saat diwawancarai media online nasional, Ketik.co.id pada Rabu (20/09/2023). 

Hasil pantauannya di lapangan, lanjut Nahor, sejumlah siswa mengaku senang mendapatkan pengalaman baru. Seperti yang di sampaikan salah satu siswa kelas 11 SMA Tunas Muda, Meltri Impun.

“Pengalaman seru. Tadinya kita ke sekolah berangkat sendiri-sendiri, sekarang bisa berangkat bareng teman-teman,” tutur Meltri Impun.

Selain Meltri, Apesia Aviani peserta didik kelas 7 SMP Loji Permai mengaku sangat bahagia dan senang bisa merasakan kenyamanan belajar di gedung sekolah baru. Apsia mengatakan, selain mendapatkan pengalaman baru berangkat ke sekolah dengan layanan transportasi antar jemput, ia juga baru kali pertama bisa praktik menggunakan laboratorium komputer di sekolah di desa sendiri.

“Fasilitas lebih lengkap. Di sekolah lama tidak ada lab komputer, tapi sekarang di sini sudah ada,” ungkap Apesia

Sementara, guru sekaligus operator komputer ANBK SMP Loji Permai, Ligia Matinahor mengatakan, pemindahan aktivitas belajar dari sekolah sebelumnya ke sekolah yang baru berdampak positif terhadap siswa.

Karena sebelumnya, kata Ligia Matinahor, para siswa yang melaksanakan ANBK harus berangkat melawati laut ke Ibu Kota Kecamatan Obi di Desa Laiwui. Bahkan dua tahun sebelumnya, para siswa dikirim ke ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan di Labuha karena belum ada sekolah di Kecamatan setempat yang memiliki fasilitas memadai untuk ANBK.

“Di perjalanan kita selalu dihantam ombak, dan setelah tiba kita harus menginap di rumah warga sampai ANBK selesai. Puji Tuhan tahun ini kita tidak perlu ke Bacan atau Laiwui karena kita sudah bisa melaksanakan ANBK atas bantuan fasilitas laptop dan jaringan internet dari Harita Nickel di permukiman baru,” ujar Ligia.

 

Senanda dengan itu, Kepala Kepala SMA Tunas Muda, Obet Siar mengapresiasi perhatian perusahaan Harita Nickel terhadap keberlangsungan pendidikan bagi para siswa didiknya. Menurutnya, kepedulian ini merupakan wujud keseriusan perusahaan terhadap masa depan pendidikan anak-anak Desa Kawasi. Pemidahan sekolah menurut Obet, merupakan kebutuhan proses belajar. Fasilitas yang lebih memadai membuat proses belajar mengajar berjalan dengan lebih baik.  

"Ini adalah sesuatu yang positif, kita bisa lakukan ANBK di sekolah kita sendiri. Karena ANBK di Kecamatan Laiwui dan ibu kota kabupaten membutuhkan anggaran besar. Kita harus membayar tiket kapal dan tempat tinggal yang membutuhkan biaya 10 sampai 20 juta hanya untuk mobilisasi transportasi,” papar Obet

Direktur External Relations Harita Nickel, Stevi Thomas menyatakan pemindahan sekolah ke permukiman baru Desa Kawasi dilakukan atas kesepakatan bersama untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih layak bagi anak-anak desa setempat.

Menurutnya pendidikan sebagai fondasi penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. 

“Dari hari pertama sampai hari keempat hari ini, kami melihat semangat-semangat baru terpancar dari wajah para siswa dan guru. Kami menangkap pesan, lokasi sekolah baru ini memberikan dampak positif dan melahirkan semangat baru,” ungkap Stevi saat menghadiri syukuran pemindahan sekolah. 

Stevi kembali menegaskan komitmen Harita Nickel untuk mendukung program pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Dikatakan, pendidikan menjadi satu dari lima fokus program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh Harita Nickel di sekitar wilayah operasional di Pulau Obi. Kelima aspek tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan sosial-budaya. 

Menurutnya, pendidikan sebagai fondasi penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. 

“Sudah ada laboratorium komputer, kami juga terus melengkapi buku-buku perpustakaan. Ke depan akan ada lab fisika. Kami akan terus dorong agar sarana dan prasarana dapat ditingkatkan. Kami punya mimpi jauh ke depan. Lulusan dari sekolah ini, khususnya SMA, bisa memiliki daya saing bukan hanya di level daerah tapi juga nasional,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

desa kawasi pemindahan gedung sekolah baru Harita Nickel Direktur External Relations Harita Nickel Stevi Thomas Kecamatan Obi halmahera selatan Maluku Utara