KETIK, SITUBONDO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar pasar murah di Pendopo Kabupaten Situbondo, Sabtu (16/12/2023). Pasar murah ini merupakan rangkaian Hari Jadi ke-78 Pemprov Jatim.
Pasar murah ini langsung diserbu masyarakat Situbondo, karena menjual sembako di bawah harga pasar. Mulai beras, minyak goreng, telur ayam dan juga gula pasir.
Secara khusus, Khofifah menyempatkan diri untuk memantau pasar murah di Situbondo. Saat peninjauan ini, ia tampak membagikan telur gratis kepada masyarakat khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil.
Ia juga memanggil sejumlah pembeli yang tampak membawa anak untuk diberi telur. Hal ini dilakukannya sembari berpesan agar gizi anaknya diprioritaskan untuk mencegah stunting.
Khofifah menyampaikan bahwa sejauh ini Pemprov Jatim terus menjaga stabilitas harga bahan pokok untuk masyarakat. Kata dia, harga beras kualitas medium di Jatim adalah yang terendah bila dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa.
"Sampai dengan kemarin sore sejak awal September cek harga beras medium kita terendah se-Jawa. Harganya memang di atas HET, tapi kalau dibandingkan dengan provinsi yang lain, harga beras medium kita yang paling terendah se-Jawa," kata Gubernur Khofifah.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, operasi pasar murah yang dilakukan di Situbondo kali ini merupakan rangkaian program dalam rangka menekan kenaikan harga sembako menjelang natal 2023 dan tahun baru 2024.
"Kita terus melakukan pasar murah, per 1 September hingga sekarang sudah 83 titik. Dan setiap titik selalu kita membagikan telur untuk anak-anak balita dan ibu hamil. Harapannya kita ingin men-support gizi anak dan ibu hamil," katanya.
Masyarakat bisa mendapatkan sembako yang dijual di bawah HET. Seperti beras SPHP 5 kg dijual Rp 52.000 atau Rp 10.400 per kilogram, beras kita premium 5kg dijual Rp 60.000 atau Rp 12.000 per kilogram. Selain itu ada pula telur yang dijual Rp 24.000 per kilo, gula pasir Rp 14.000 per kilo dan minyak kita Rp 13.000 per liter. (*)