KETIK, PACITAN – Menjelang akhir tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar event promosi bertajuk 'Gempita Djagakarya' pada 14 hingga 16 Desember 2023 mendatang.
Kepala Disparbudpora Pacitan Turmudi menyebut bahwa event jelang akhir tahun ini ditujukan untuk mengiklankan pariwisata, kuliner, serta produk usaha mikro yang masih asing bagi para wisatawan.
Selain itu, Gempita Djagakarya juga difokuskan untuk memacu peningkatan ekonomi. Sehingga pendapatan para pedagang kecil turut melejit dengan adanya event tersebut.
"Gempita Djagakarya ini tentunya, dapat memberikan daya tarik bagi pelancong untuk berkunjung ke kota seribu satu gua," kata Turmudi dalam konferensi pers di Hotel Grand Bromo, Senin (11/12/2023).
Turmudi menambahkan, dengan menawarkan penampilan guest star yang cukup populer, dan tanpa dipungut biaya alias gratis. Tentu, sangat disayangkan jika event tersebut minim antusias.
"Kan saat ini momentumnya mendekati libur akhir tahun, harapannya dapat mendongkrak perekonomian masyarakat lebih optimal lagi," sambungnya.
Diketahui, Gempita Djagakarya akan berpusat di Alun-alun Kabupaten. Pengunjung bakal disuguhkan berbagai acara, termasuk penampilan band asal luar daerah, Guyon Waton dan 3 Pemuda Berbahaya.
Kemudian, turis juga dapat berbelanja kuliner khas kota seribu satu gua hingga produk UMKM hasil karya tangan terampil warga.
Adapun rangkaian acara Gempita Djagakarya di antaranya sebagai berikut:
Hari pertama, (14/12/2023), acara diawali dengan Panggung Ekspresi PAUD, Seni Rontek "Kedaton Maron", Seni Tari, Kesenian Musik Rampak Kendang dan Keroncong Pesisir.
Lanjut, hari kedua, (15/12/2023), akan diwarnai dengan penampilan KIPO Musik, Fashion Show "Satukanlah Peran, Cintai Produk Lokal" feat Volliow Music. Pun disusul oleh band dangdut akustik asal Kota Yogyakarta 'Guyon Waton'.
Terakhir, hari ketiga, (16/12/2023), Fashion Show Anak "Casual Holiday", Cooking Competition bakal mengawali acara, dilanjutkan band VH Unity, dan pemusik lokal Roadtujjah. Sebagai penutup, akan ada penampilan band asal Kota Bandung yang cukup populer di jagad maya yakni, '3 Pemuda Berbahaya'.
"Kami berharap event ini bisa menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi masyarakat Pacitan," pungkas Turmudi. (*)
