KETIK, LUMAJANG – Sebuah toko swalayan terbesar di Lumajang Graha Mulya Plaza (GMP) pada dini hari terbakar. Unggahan di media sosial mulai ramai sekitar puku 01.50, Selasa (23/4/2024) dini hari.
Informasi yang beredar, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di lantai 2 yang kemudian merembet ke seluruh bagian toko di lantai dua.
Saat terjadi kebakaran ini, toko sedang tutup karena malam hari, sehingga upaya penyelamatan secara manual tidak bisa dilakukan ketika api masih kecil.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun seluruh bagian toko di lantai dua terbakar dan seluruh barang yang ada di dalamnya.
Kepala Kantor Satpol PP Lumajang Hindam Adri Abadan S.IP kepada media ini menjelaskan, pihaknya mengirimkan dua mobil pemadam kebakaran guna menjinakkan api.
"Kita kirimkan dua unit mobil PMK, kemudian ada tambahan dari PT. Mustikatama Lumajang. Kita juga mendapat bantuan dari Probolinggo dua unit PMK, jadi semuanya kita kerahkan 5 unit untuk memadamkan api," kata Hindam Adri Abadan.
Pagi ini, menurut Hindam, api sudah padam secara keseluruhan. Namun seluruh mobil PMK terus bekerja untuk melakukan pembasahan di lokasi kebakaran, karena masih ada percikan api di dalam gedung tersebut.
"Saat ini tinggal pembasahan saja, untuk memastikan api sudah benar-benar padam," kata Hindam.
Soal kerugian, sampai saat ini belum bisa dipastikan, karena petugas masih fokus dalam pemadaman api.
GMP merupakan toko swalayan terbesar di Lumajang dan belum lama beroperasi. Sebelumnya juga sudah berdiri GMP di Jalan PB Sudirman Lumajang.
GMP yang malam ini terbakar lebih dikenal sebagai GM Labruk, karena berada di desa Labruk Lor Lumajang. (*)
