Gubernur Khofifah Datang, Semangat Siswa SMAN 1 Sidoarjo Bangkit Lagi Pascatragedi

Jurnalis: Fathur Roziq
Editor: Mustopa

29 Januari 2024 03:54 29 Jan 2024 03:54

Thumbnail Gubernur Khofifah Datang, Semangat Siswa SMAN 1 Sidoarjo Bangkit Lagi Pascatragedi Watermark Ketik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) mengepalkan tangan bersama para guru, murid, dan pejabat dinas pendidikan untuk memberikan semangat kepada sivitas akademika SMAN 1 Sidoarjo pada Rabu (24/1/2024). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – ”Terima kasih Bu Khofifah. Kami terharu. Doa ibu dan teman-teman membangkitkan semangat saya. Spiritual saya lebih kuat,” ucap Fiantika Zahra pada Sabtu (27/1/2024).

Murid Kelas XII SMAN 1 Sidoarjo itu adalah satu di antara puluhan siswa dalam bus yang celaka di jalan tol Ngawi sepulang dari study tour ke Jogjakarta pada Kamis malam (18/1/2024).

Trauma masih menyelimuti jiwanya. Teringat pada sosok guru bimbingan konseling Sutining dan temannya, Nabil Asfa Putra. Keduanya tewas dalam kecelakaan. Puluhan lainnya terluka dalam tragedi tersebut.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa datang ke SMAN 1 Sidoarjo pada Rabu (24/1/2024) pagi. Tahlil. Berdoa. Mendengar keluh kesah murid-murid dan guru-guru. Khofifah juga meyakinkan bahwa almarhumah Bu Sutining dan almarhum Nabil Asfa mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

”Insyaallah masuk surga,” ungkap Khofifah saat itu.

Kedatangan sosok ibu bagi masyarakat Jawa Timur mengobati trauma para siswa, mereka tenang. Setelah mengikuti doa bersama itu, Fiantika Zahra merasa semakin semangat melanjutkan studi. Meraih cita-cita untuk masa depan.

”Saya sangat bersyukur masih diberi keselamatan oleh Allah SWT,” ucapnya.

Revanza Farhan, murid lain di kelas XII, juga sangat berterima kasih kepada Gubernur Khofifah. Di sela-sela kesibukan dan kegiatannya yang padat, Bu Gubernur datang secara khusus untuk memotivasi murid-murid SMAN 1 Sidoarjo. Itu sangat berarti.

Sebab, kecelakaan bus yang tragis di Kamis malam yang nahas itu membuat mereka berduka, sangat kehilangan. Revanza merasa kedatangan Bu Gubernur itu sangat memotivasi dirinya. Kembali fokus untuk belajar. Berkumpul lagi dengan teman-temanya di sekolah seperti dulu. Lebih-lebih ada yang harus dipersiapkan untuk segera masuk perguruan tinggi.

”Doa untuk alm Bu Sutining dan Nabil. Semoga husnul khatimah. Yang masih sakit segera diberikan kesembuhan,” ungkap murid bernama lengkap Revanza Farhan Athallah Rizky tersebut.

Trauma pengalaman buruk juga berangsung-angsur hilang dari benak Prita Wahyu Istiana. Murid kelas XII SMAN 1 Sidoarjo itu menyatakan sangat berterima kasih atas motivasi Bu Khofifah. Dukungan  moral dan doa mantan menteri sosial itu benar-benar memotivasi Prita untuk kembali giat belajar.

”Saya sangat bahagia waktu Ibu Khofifah datang. Saya dan teman-teman seperti punya semangat baru,” ungkap Prita.

KH Rofiq Siradj memimpin tahlil dan doa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama murid-murid SMAN 1 Sidoarjo pada Rabu pagi pekan lalu. Doa itu wujud rasa berbela sungkawa untuk atas meninggalnya seorang guru dan siswa. Mereka mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Ngawi.

Setelah doa dan tahlil, Gubernur Khofifah juga menyambangi dan memberikan semangat kepada salah seorang siswa yang masih dirawat di RSUD Sidoarjo. Namanya Anzumil. Saat itu, dia juga sedang berulang tahun.

”Selamat ulang tahun ya Nak. Semoga lekas sembuh,” ungkap Gubernur Khofifah.

Kepala SMAN 1 Sidoarjo Dr Eko Redjo Sunariyanto mengaku sangat berterima kasih kepada Bu Gubernur Khofifah. Kedatangan orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mampu membangkitkan semangat anak-anak didiknya.

Sebelum dan setelah studi banding ke Jogjakarta itu, Dr Eko Redjo dan guru-guru berusaha keras mendukung dan memfasilitas murid-muridnya. Sebab, paling lambat 15 Februari mendatang, siswa kelas XII harus memilih perguruan tinggi. Juga program studi yang diminatinya.

”Kami berharap anak-anak mampu memberikan prestasi terbaiknya di akhir masa studi kelas XII ini,” kata alumnus Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), IKIP Negeri Surabaya (sekarang Unesa), itu pada Sabtu (27/1/2024).(*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan Siswa SMAN 1 Sidoarjo Gubernur Khofifah