Gubernur Khofifah Indar Parawansa Doakan Korban Kecelakaan Rombongan SMAN 1 Sidoarjo: Insya Allah Masuk Surga

Jurnalis: Fathur Roziq
Editor: Muhammad Faizin

24 Januari 2024 12:15 24 Jan 2024 12:15

Thumbnail Gubernur Khofifah Indar Parawansa Doakan Korban Kecelakaan Rombongan SMAN 1 Sidoarjo: Insya Allah Masuk Surga Watermark Ketik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan ucapan duka cita dan doa untuk korban kecelakaan rombongan studi kampus SMAN 1 Sidoarjo di masjid sekolah pada Rabu (24/1/2024). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Suasana haru mewarnai kehadiran Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di SMA Negeri 1 Sidoarjo. Bacaan tahlil mengiringi doa untuk kepergian selamanya Sutining Hidayah, 60; dan Nabil Asfa Putra, 17. Keduanya adalah guru dan siswa SMAN 1 Sidoarjo korban kecelakaan rombongan studi banding ke Jogjakarta pada Kamis (18/1/2024). Hening.  

Gubernur Khofifah secara khusus menghadiri doa dan tahlil di SMAN 1 Sidoarjo pada Rabu (24/1/2024). Mantan Menteri Sosial itu didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur Aries Agung.

Ada pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Dr Tirto Adi MPd, Kepala SMAN 1 Dr Eko Redjo Sunariyanto, Ketua Komite Sekolah SMAN 1 Sidoarjo Prof Jusuf Irianto dan Wakil Ketua Komite SMAN yang juga Rektor ITS Prof Ashari.

Tahlilan dan doa dipimpin ulama KH Achmad Rofiq Siradj. Gubernur Khofifah ikut membaca tahlil dan doa bersama ribuan murid, guru, dan staf SMAN 1 Sidoarjo. Hadirin terlihat khusyuk mengikutinya di masjid sekolah. Gubernur Khofifah mengajak semuanya berdoa dan yakin. Bu Guru Sutining dan Nabil Asfa putra akan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.  

”Insya Allah Bu Sutining dan Ananda Nabil Asfa bersama-sama masuk surga,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya untuk almarhumah dan almarhum. Atas izin Allah SWT, keduanya pergi dengan tenang. Khusnul khatimah.

Inna lillaahi wa inna ilaihi rajiuun. Insya Allah Ibu Sutining dan Ananda Nabil  khusnul khatimah, dipanggil dalam jiwa yang tenang," tutur Gubernur Khofifah.

Kepala SMAN 1 Sidoarjo Dr Eko Redjo Sunariyanto tak kuasa menahan sedihnya saat bercerita tentang kejadian kecelakaan yang menimpa kolega dan anak didiknya. Eko Redjo sampai terisak. Betapa kepergian guru dan murid di sekolahnya itu meninggalkan duka yang mendalam.

”Setiap pagi, kami selalu bersama-sama. Anak-anak cium tangan kepada semua guru. Kami semua ingat betul baiknya almarhumah dan almarhum. Bu Sutining dan Ananda Nabil,” ungkap Eko Redjo.

Kecelakaan nahas itu terjadi di Jalan Tol Ngawi pekan lalu. Kamis malam (18/1/2024) itu, rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo tengah dalam perjalanan pulang. Mereka balik dari kegiatan studi kampus ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institute Seni Indonesia di Yogyakarta.

Salah satu bus rombongan terlibat kecelakaan dan tergelincir ke lereng jalan tol. Akibatnya, guru bimbingan konseling (BK) Sutining Hidayah dan seorang murid Nabil Asfa Putra tewas. Puluhan murid lain mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit setempat. SMAN 1 Sidoarjo benar-benar berduka dan kehilangan.

Setelah mengikuti tahlil dan doa bersama, Gubernur Khofifah menjenguk Anzumil, siswi SMAN 1 Sidoarjo yang juga korban luka-luka dalam dalam kecelakaan di Ngawi tersebut. Anzumil masih dirawat di RSUD Sidoarjo.

Gubernur Khofifah memberikan semangat kepada Anzumil agar segera sembuh. Kebetulan Anzumil sedang berulang tahun. Gubernur Khofifah pun memberikan kue ulang tahun dan ucapan selamat.

”Semoga lekas sembuh, Nak, semangat ya,” ucapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Khofifah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa SMAN 1 Sidoarjo Eko Redjo Kecelakaan lalu lintas Tol Ngawi