KETIK, CIANJUR – Cianjur merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat nomor dua terluas setelah Kabupaten Sukabumi, kini telah memasuki usia hari jadinya yang ke-346, yang diperingati setiap tanggal 12 Juli.
Dalam upaya mewujudkan Visi Misi Kabupaten Cianjur yang Mandiri, Maju, Religius dan Berakhlak Mulia, Pemerintah Kabupaten Cianjur memiliki 5 program unggulan yang digagas oleh Bupati Cianjur H. Herman Suherman.
"Di antaranya yaitu pelaksanaan 1.000 KM Jalan Beton, Pemberdayaan 10.000 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Peningkatan Produktivitas 1.000 Hektar Lahan Pertanian, Pemberdayaan 1.000 Pesantren/Kobong dan Pelaksanaan Program 1.000 Kampung Cianjur Caang yang ditargetkan tuntas dalam 5 tahun," kata Bupati Cianjur kepada wartawan melalui pesan tertulis, Kamis (13/07/2023).
Bupati Cianjur menyebut program-program yang tengah dijalankan yaitu sebagai berikut:
1. Pelaksanaan 1.000 KM Jalan Beton
Program Manjur 1000 km jalan beton memiliki keterkaitan dengan misi ketiga yaitu, melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi kesenjangan serta mendukung peningkatan dan pemerataan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Program Manjur 1.000 km jalan beton di Kabupaten Cianjur terdiri dari jalan kabupaten dan jalan lingkungan (kawasan permukiman dan perdesaan).
Capaian kinerja program 1000 km jalan beton sampai dengan tahun kedua pelaksanaan RPJMD 2021-2026 (mei 2023) mencapai 502,46 km atau 50,25 persen dari target 1000 km yang terdiri dari peningkatan jalan kabupaten mencapai 104,64 km, pemeliharaan jalan kabupaten mencapai 192 km, jalan lingkungan permukiman mencapai 82,58 km dan jalan lingkungan perdesaan mencapai 123,24 km.
Capaian ini sudah melebihi target tahun ke-2 pelaksanaan RPJMD 2021-2026. Dengan adanya program 1.000 km jalan beton ini diharapkan dapat meningkatkan IPM Kabupaten Cianjur karena infrastruktur jalan dapat menunjang sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
2. Pemberdayaan 10.000 UMKM
Pemberdayaan 10.000 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), diarahkan untuk meningkatkan kegiatan UMKM di Kabupaten Cianjur di berbagai sektor ekonomi baik sektor pertanian, pariwisata, perikanan, industri dengan basis potensi lokal yang ada di Kabupaten Cianjur.
Program inipun dapat diklasifikasikan untuk pembinaan mulai dari pelatihan, akses permodalan, peningkatan kelas UMKM, pendampingan administrasi, kemudahan perizinan, penguatan kelembagaan dan pengembangan usaha.
Capaian kinerja program pemberdayaan 10.000 UMKM sampai dengan tahun kedua pelaksanaan RPJMD 2021-2026 mencapai 186,98 persen atau 18.698 UMKM dari target 1000 UMKM.
Tahun ke-1 mencapai 12.431 dan tahun ke-2 sampai dengan bulan mei 2023 mencapai 6267 UMKM. Capaian ini telah melebihi target akhir RPJMD, hal ini menunjukkan bahwa UMKM di Kabupaten Cianjur terus berkembang dan memiliki peran penting dalam rangka peningkatan perekonomian daerah.
3. Peningkatan Produktivitas 1.000 Hektar Lahan Pertanian
Peningkatan produktivitas 1.000 hektar lahan pertanian, diarahkan untuk meningkatan produktivitas lahan dan berkelanjutan, sehingga dalam penanganannya dilakukan secara organik tanpa residu dan peningkatan produktivitas hasil tani dengan berbagai jenis usaha pertanian.
Peningkatan produktivitas 1.000 hektar tersebut juga diarahkan pada lahan-lahan pertanian basah yang bisa dikombinasikan dengan minapadi untuk peningkatan produksi perikanan.
Capaian kinerja program Peningkatan produktivitas 1.000 hektar lahan pertanian sampai dengan tahun ke-2 pelaksanaan RPJMD 2021-2026 mencapai 28,17 persen atau 281,67 hektar dari target 1000 hektar.
Capaian kinerja tahun ke-1 telah melebihi target tahunan, mencapai 215 hektar dari target 200 hektar dan Tahun ke-2 sampai dengan bulan mei 2023 mencapai 50 hektar dari target 200 hektar.
Sektor pertanian merupakan sector yang paling tinggi kontribusinya dalam PDRB Kabupaten Cianjur, namun program ini difokuskan pada industry pertanian organik sehingga selain dapat meningkatkan produktivitas hasil tani juga dapat menjaga kelestarian lingkungan.
4. Program Pemberdayaan 1.000 Pesantren/Kobong
Pemberdayaan 1.000 Pesantren/Kobong, diarahkan pada memfasilitasi 1.000 Pesantren/Kobong yang ada di Kabupaten Cianjur dalam hal perijinan pendirian (Akta Wakaf, Akta Pendirian Yayasan, SK Kemenkumham dan ijin operasional pondok pesantren) dan Pengembangan Sarana dan Prasarana.
Capaian kinerja program Pemberdayaan 1.000 Pesantren/Kobong sampai dengan tahun ke-2 pelaksanaan RPJMD 2021-2026 mencapai 41,80 persen atau 418 kobong dari target 1.000 pesantren/kobong.
Capaian pada tahun ke-1 sudah melebihi target tahunan, mencapai 376 pesantren/kobong dari target 200 pesantren/kobong dan capaian tahun ke-2 mencapai 42 pesantren/kobong.
Program ini diharapkan akan tetap menjaga nama besar Kabupaten Cianjur sebagai “Kota Santri” dan memiliki generasi penerus yang berakhlak mulia.
5. Program Cianjur Caang 1000 Kampung
* Caang Informasi
Cianjur Caang Informasi adalah layanan akses internet bagi masyarakat yang dikembangkan melalui penyediaan lokus-lokus wifi gratis, penanganan blank spot jaringan, DED Jaringan, sosialisasi/bimtek literasi digital.
Capaian kinerja program Caang Informasi sampai dengan tahun ke-2 pelaksanaan RPJMD 2021-2026 (mei 2023) :
- Wifi sebanyak 99 titik dari target 120 titik atau 82,50 persen
- Tower sebanyak 18 titik dari target 75 atau 24 persen.
Dengan adanya akses internet dari program diharapkan dapat memberikan akses informasi seluas-luasnya bagi masyarakat Kabupaten Cianjur yang dipergunakan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.
* Kampung Caang
Kampung Caang adalah program untuk memberikan akses penerangan di jalan pada pusat-pusat pertumbuhan atau kampung-kampung yang belum mendapat akses penerangan di Kabupaten Cianjur.
Capaian kinerja program kampung caang sampai dengan tahun ke-2 pelaksanaan RPJMD 2021-2026 sudah melebihi target akhir yaitu mencapai 221,20 persen atau 2212 titik dari target 1000 titik.
Tahun ke-1 mencapai 2185 titik dari target 200 titik dan tahun ke-2 sampai dengan bulan mei 2023 mencapai 27 titik dari target 200 titik. (*)