KETIK, SURABAYA – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) yang digelar di Balai Kota Surabaya pada Kamis (25/4/2024).
Bahkan, Presiden Jokowi juga direncanakan akan membagi-bagikan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Kepala Daerah yang berprestasi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bakal menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Tak hanya Eri, dua kerabat Jokowi yakni Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dan menantunya Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga mendapatkan penghargaan tersebut.
Total ada 15 kepala daerah yang mendapat penghargaan tersebut yaitu 14 bupati atau wali kota dan 1 gubernur.
Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Kepala Daerah yang berprestasi kinerja tertinggi berdasarkan hasil EPPD Tahun 2022 terhadap LPPD Tahun 2021.
"Bu Khofifah dapat, Bupati Bojonegoro, Wali Kota Medan, Surakarta, Banyuwangi dapat pengharagaan," terang Eri pada Selasa, (23/4/2024).
Eri Cahyadi adalah Wali Kota Surabaya pertama penerima penghargaan tersebut, maka dari itu dirinya mengungkap keberhasilan melibatkan masyarakat dalam pembangunan kota.
"1 penurunan stunting, transportasi, akomodasi, kelayakan dan kenyamanan kota, tetapi terpenting penilaian itu bagaimana, pelibatan masyarakat di dalam pelaksanaan pembangunan Kota Surabaya," jelas Eri.
Sebagai informasi, tema peringatan yang diangkat di tahun 2024 ini adalah Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat.
Tema ini merupakan cerminan terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi Ekonomi Hijau.
Dimana pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.
Penunjukan Kota Surabaya sebagai tuan rumah Peringatan Hari Otoda 2024, tidak lepas dari sejumlah indikator dan latar belakang penilaian oleh Kemendagri. (*)
Hari Otonomi Daerah, Jokowi Bagi-Bagi Penghargaan Untuk Eri Hingga Gibran
Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin
23 April 2024 11:13 23 Apr 2024 11:13