KETIK, SUMEDANG – Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh berharap praja sebagai kader pemerintahan bisa menjadi branding baru produk dukcapil.
Hal ini disampaikan Zudan Arif saat menghadiri acara “Dukcapil Goes to Campus” yang diselenggarakan di Kampus IPDN Jatinangor pada tanggal 18 s.d. 21 Januari 2023.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama IPDN dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri, Dukcapil Provinsi serta Dukcapil Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat. Dukcapil Goes to Campus merupakan kegiatan pelayanan administrasi kependudukan pembuatan KTP digital bagi ASN dan praja di lingkungan IPDN.
“Kegiatan ini terlaksana sebagai bentuk pelayanan untuk masyarakat. Kami berusaha lebih proaktif melayani masyarakat dengan mendatangi langsung subjek-subjek yang dirasa perlu mendapatkan pelayanan agar masyarakat mendapatkan kemudahan," jelas Zudan Arif.
Menurutnya IPDN jadi pilihan Dukcapil dalam melaksanakan kegiatan ini karena IPDN khususnya praja nantinya dinilai dapat bekerja bersama Dukcapil untuk turut serta dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat Indonesia.
“Kita mulai bergerak dari manual menjadi digital. Hal ini dilaksanakan demi menuju Indonesia Single Identity Number Digital. Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi kepada seluruh calon-calon aparatur sipil negara untuk bekerja dengan mengaplikasikan sistem digital dalam pekerjaannya," kata Zudan.
Rektor IPDN Hadi Prabowo mengapresiasi dan menyambut antusias pelaksanaan kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Prof. Zudan atas atensinya yang besar terhadap IPDN. Selain pelaksanaan kegiatan ini, sebelumnya berkat ide dan gagasan serta sikap proaktif beliau untuk memajukan pendidikan di IPDN, maka IPDN mendapatkan hibah Laboratorium Dukcapil," ungkap Rektor.
Menurutnya apa yang didedikasikan oleh Prof Zudan merupakan hal luar biasa bagi IPDN.
"Dengan adanya laboratorium, praja dapat secara langsung mempraktekan teori-teori yang telah mereka dapatkan selama pendidikan. Praja sekarang jadi bisa mempraktekan pembuatan dokumen kependudukan dan catatan sipil," jelas Hadi Prabowo.
Hal ini juga lah yang akhirnya melatarbelakangi IPDN memberikan penghargaan Kartika Astha Brata Madya kepada Zudan Arif Fakrulloh atas jasa dan pengabdiannya kepada negeri termasuk kepada Kemendagri dan IPDN.
Hadi mengatakan rombongan dari Dukcapil ini akan membantu praja dan ASN IPDN dalam mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital.
“Dengan adanya Identitas Kependudukan Digital, kita akan lebih mudah karena identitas kita tidak harus berbentuk e-KTP. Sehingga apabila KTPnya ketinggalan atau hilang kita cukup mengakses aplikasi ini," terang Hadi.
Rektor memaparkan, praja dan ASN IPDN hanya perlu menyebutkan NIK kepada petugas Dukcapil, untuk kemudian mereka harus mengunduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital. Nantinya para petugas akan membantu proses aktivasi aplikasi tersebut.
Selain KTP digital, dalam aplikasi tersebut juga memuat Kartu Keluarga, Kartu BPJS, Kartu Indonesia Sehat dan juga data pemilih pemilu.
Selain gelaran acara “Dukcapil Goes to Campus” sebelumnya (Kamis, 19/01/2023) IPDN telah menggelar pelaksanaan kegiatan “Natal Ceremonial IPDN Tahun 2023” di Gedung Balairung Rudini IPDN Kampus Jatinangor.
Perayaan bertema “Pulanglah Mereka ke Negerinya Lewat Jalan Lain” dihadiri oleh praja dan civitas akademika IPDN, serta perwakilan jemaat gereja protestan dan katolik, serta beberapa tamu undangan lainnya. Pada kegiatan ini Rektor IPDN kembali mengingatkan tentang pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama. (*)