IPM Rendah, Dianggap Jadi Bukti Masih Lemahnya Bidang Pendidikan di Lumajang

Jurnalis: Abdul Fatah
Editor: Muhammad Faizin

1 Mei 2024 12:17 1 Mei 2024 12:17

Thumbnail IPM Rendah, Dianggap Jadi Bukti Masih Lemahnya Bidang Pendidikan di Lumajang Watermark Ketik
Wakil Ketua DPRD Lumajang H. Akhmat, ST (Foto : Abdul Fatah / Ketik)

KETIK, LUMAJANG – Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lumajang dianggap menjadi bukti bahwa selama ini pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Lumajang masih jauh dari harapan.

Posisi IPM Lumajang masih berada di nomor 35 dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Posisi ini dinilai Wakil Ketua DPRD Lumajang H. Akhmat ST, sebagai salah satu bentuk kegagalan yang harus dibenahi tahun depan.

"Saya tidak ingin menyalahkan siapapun dalam konteks IPM ini, tapi saya ingin tahun depan IPM kita naik secara siginifikan. Karena diantara penentuk IPM itu adalah pendidikan. Saya berharap kedepan, siapapun yang memimpin Lumajang mampu memberikan arahan yang baik kepada dunia pendidikan kita," kata H. Akhmat, ST.

Soal pendidikan ini, masih kata H. Akhmat, menjadi PR besar bagi Kabupaten Lumajang yang harus disikapi dengan program yang bagus dan anggaran yang memadai.

"Programnya bagus, kalau dananya tidak bagus, ya percuma. Lumajang kedepan sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan generasi muda Lumajang saat ini. Maka kalau mau start, mari kita persiapkan betul keperluannya," kata H. Akhmat kemudian.

Sekolah yang maju, jangan sampai hanya ada di kota saja, di desapun harus dipacu. Tentu saja, kata H. Akhmat termasuk dengan anggarannya juga.

"Bagaimana kesejahteraan para guru, terutama gunu honorer, literasi dan perpustakaannya, termasuk didalamnya tata kelola sekolah harus dimaksimalkan sampai ke tingkat desa," urainya.

H. Akhmat juga berharap dua perguruan tingg negeri yang sudah bekerjasama dengan Lumajang segera menerima mahasiswa baru, sehingga lulusan SMA di Lumajang tidak lagi berburu kuliah di luar Lumajang.

"Ini juga penting untuk segera diwujudkan, kalau gedung sudah selesai, maka apa yang kurang harus segera dilengkapi dan langsung menerima mahasiswa baru," ujanya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Hardiknas Lumajang H. Akhmat ST berita lumajang hari ini IPM rendah