Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Lokasi Pemantauan Hilal Terbanyak

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

22 Maret 2023 11:02 22 Mar 2023 11:02

Thumbnail Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Lokasi Pemantauan Hilal Terbanyak Watermark Ketik
Gubernur Khofifah bersama Wagub Emil Elistianto dardak. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Untuk menentukan dimulainya bulan Ramadan, Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Ramadhan 1444H di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI Jakarta, Rabu (22/3/2023) sore.

Tercatat ada 124 lokasi titik pemantauan hilal yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Dari 124 titik tersebut, yang spesial kali ini adalah 27 titik di antaranya berlokasi di wilayah Jawa Timur. 

Jumlah tersebut menjadikan Jatim sebagai provinsi dengan lokasi pemantauan hilal terbanyak di Tanah Air, yang disusul kemudian oleh Provinsi Sumatera Barat sebanyak 21 titik pemantauan. 

Merespons data tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengucapkan bersyukur . Menurutnya ini menjadi bukti semangat dan antusiasme warga, pakar dan ahli ilmu falakiyah Jatim menyambut dan menastikan masuknya bulan Suci Ramadan. Secara khusus, dirinya menyampaikan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah melakukan Rukyatul Hilal khususnya yang mengambil posisi rukyat di JawaTimur.

"Dari 124 titik seluruh Indonesia, 27 di antaranya di Jawa Timur. Tentu ini adalah hal yang luar biasa dan patut kita syukuri," ungkap Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (22/3/2023) siang. 

"Ini menandakan antusiasme dan keguyuban masyarakat dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan," imbuhnya. 

Ke 27 titik pemantauan tersebut, dijabarkan Gubernur Khofifah terpencar di seluruh penjuru Bumi Majapahit. Selain itu, lokasi yang dijadikan titik pantau juga terbilang sangat variatif. Mulai dari tempat peribadatan, sekolah, perkantoran, hingga tempat wisata alam. 

Berdasarkan hasil rukyatul hilal yang telah dilakukan tersebut, selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan pada Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H yang digelar sore ini. 

Sementara, mengutip dari siaran pers Kemenag RI, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menyatakan bahwa secara hisab, semua sistem sepakat ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1444 H sekitar pukul 00.23 WIB. 

Namun, untuk kepastian penentuan awal puasa, dirinya menekankan bahwa masih akan menunggu hasil sidang isbat yang rencananya akan digelar pada Rabu (22/3) sore, pukul 17.00 WIB.(*)

Tombol Google News

Tags:

Ramadan Sidang isbat Rukyatul Hilal Lokasi pemantauan Jawa timur Khofifah