Jenis Keju yang Mudah Diolah, Pilih yang Mana?

Jurnalis: Arief
Editor: Marno

30 Mei 2023 19:29 30 Mei 2023 19:29

Thumbnail Jenis Keju yang Mudah Diolah, Pilih yang Mana? Watermark Ketik
Cheddar merupan jenis kejuyang mudah diolah. (Foto: US Dairy)

KETIK, JAKARTA – Keju menjadi salah satu makanan pendamping paling banyak dijumpai western food. Terutama makanan khas Italia pizza dan spaghetti yang mencampurkan beberapa jenis keju. Begitu juga dengan junk food kerap mencampurkan keju sebagai pilihan topping.

Pada dasarnya bannyak jenis keju yang digunakan untuk masakan maupun kue. Namun tidak banyak yang mengetahui jenis dan fungsi keju. Berikut keju yang paling banyak dipakai untuk makanan maupun kue:

Cheddar

Keju ini paling banyak dipilih masyarakat di belahan dunia. Cheddar diambil dari daerah asalnya di Somerset, Inggris dan menjadi keju yang disukai lantaran mudah diolah. Hadir dalam bentuk slice atau potongan maupun dalam bentuk kotak.

Ciri khas keju ini agak keras dari sisi tekstur, namun memiliki cita rasa yang creamy di lidah. Jenis ini mudah dicampurkan untuk roti, kue atau jajanan khas nusantara.

Mozzarella

Konon keju ini dibuat masyarakat Italia yang memanfaatkan susu kerbau. Seiring perkembangan zaman, bahan utama keju mozzarella adalah dari susu sapi. Keju mozzarella sangat populer sebagai campuran makanan western.

Foto Keju tertua yang pernah diproduksi. (Foto: tasteofhome)Keju tertua yang pernah diproduksi. (Foto: tasteofhome)

Misalnya pizza, spaghetti, burger, hotdog, ayam panggang, dan berbagai makanan lainnya. Ciri dari keju ini mudah molor dan cepat meleleh jika kena suhu panas. Rasanya yang creamy lantaran kandungan lemak yang mencapai 40 persen.

Edam

Tidak salah jika Belanda sebagai salah satu produsen keju terbesar di dunia. Salah satu produk keju paling popular dari Belanda adalah edam. Keju ini mudah dikenali lantaran bentuknya yang bulat berwarna kuning keemasan, dan dilapisi paraffin warna merah.

Edam memiliki rasa yang lembut dan sedikit asin dan tidak memiliki bau bila dibandingkan keju lainnya. Kandungan lemak jauh lebih rendah dibandingkan keju lainnya, yakni 28 persen dengan protein sebanyak 25 persen.

Parmesan

Seperti halnya edam, parmesan juga mudah dikenali dari ciri fisiknya. Parmesan berbentuk silinder dengan warna kuning muda. Keju ini terlihat cukup padat ditambah aroma yang tajam.

Biasanya keju jenis ini digunakan untuk taburan pizza atau spaghetti. Maklum, keju ini berasal dari kota Parma di Italia. Saat ini cukup banyak toko bahan kue maupun supermarket yang menjual parmesan parut.

Gouda

Jangan sampai keliru antara gouda dengan edam. Keduanya memiliki ciri fisik yang nyaris sama, yakni bulat warna kuning dan dibungkus paraffin merah. Pun begitu, penamaan gouda juga berasal dari kota di Belanda, Gouda.

Gouda merupakan keju pertama yang diproduksi. Semakin tua, semakin manis rasanya. Keju ini juga memiliki rasa caramel yang berkembang, dan kadang terdapat sedikit rasa renyah dari kalsium laktat atau kristal tirosina yang menyerupai garam.

Tombol Google News

Tags:

keju mozzarella cheddar gouda pizza spaghetti