Jokowi Kirim Sinyal Penghentian PPKM, Kemenkes: Masih Dikaji

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

26 Desember 2022 05:26 26 Des 2022 05:26

Thumbnail Jokowi Kirim Sinyal Penghentian PPKM, Kemenkes: Masih Dikaji Watermark Ketik
Siti Nadia Tarmizi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes. (Foto: Setpres) 

KETIK, JAKARTA – Presiden Joko Widodo memberi sinyal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dihentikan akhir tahun ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan saat ini wacana pemberhentian PPKM tengah dikaji. 

"Masih dikaji oleh para ahli epidemiologi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Minggu (25/12). 

Pengkajian sendiri melibatkan sejumlah ahli epidemiologi. Saat ditanya kapan kajian itu rampung, Siti meminta seluruh pihak menunggu. 

Menurut Nadia, kajian penghentian PPKM tersebut juga perlu mempertimbangkan aspek lain, seperti aspek sosial masyarakat dan kesiapan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dan juga varian baru. 

Nadia juga menegaskan, bila nantinya kebijakan PPKM dicabut, bukan berarti status pandemi Covid-19 akan berubah menjadi endemi. Menurutnya, perubahan status tersebut akan diputuskan oleh organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO). 

Diketahui sebelumnya, Jokowi masih menunggu kajian terkait penghentian PPKM pada akhir tahun. Jokowi menargetkan kajian itu selesai pekan ini. 

"Jadi kembali ke PSBB, PPKM, itu masih saya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari pak Menko maupun dari Kementerian Kesehatan dan saya kemarin memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya," kata Jokowi. 

Setelah itu, Jokowi akan mengeluarkan keputusan presiden (keppres) tentang penghentian PPKM. Dia berharap keppres itu terbit akhir tahun ini. 

"Sehingga bisa saya siapkan nanti keputusan presiden mengenai penghentian PSBB-PPKM. kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini," ujar Jokowi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Jokowi PPKM Kemenkes Covid 19